TABANAN, Kilasbali.com – Proses pencarian terhadap para penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam masih berlanjut hingga Sabtu (5/7) siang.
Sampai saat ini, sebanyak 36 orang telah berhasil ditemukan. Dari jumlah itu, 30 orang di antaranya dalam keadaan selamat dan enam orang lainnya meninggal dunia.
Dalam proses pencarian di hari keempat ini, tim SAR gabungan masih harus mencari 29 orang penumpang lainnya yang belum ditemukan.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, menyebutkan bahwa proses pencarian di hari keempat diperkuat Koarmada (Komando Armada) II.
Tidak hanya itu, Pushidrosal (Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut) turut terlibat dalam upaya pencarian kali ini.
“Dengan adanya penguatan dengan alut (alat utama) dari Koarmada II dan tim ahli dari Pushidrosal ini diharapkan bisa menemukan data pasti atau lokasi KMP Tunu Pratama Jaya (tenggelam),” jelas Eko Suyatno.
Ia menjelaskan, keterlibatan Koarmada II dalam pencarian hari ini dilakukan dengan mengerahkan KRI Fanildo 732.
Selanjutnya, satu unit helikopter Phanter yang dilengkapi sonar untuk mendeteksi benda-benda di bawah laut. “Serta dua tim penyelam dari Dislambair dan Satkopaska,” imbuhnya.
Sebelumnya, upaya pencarian juga telah diperkuat dengan pengerahan dua helikopter Dauphin HR 3606 Basarnas dan Bell 249 Baharkam Polri.
Kedua pesawat tersebut melakukan pencarian melalui udara dengan perluasan wilayah pencarian hingga sejauh 20 mil laut ke arah selatan.
Upaya pencarian di hari keempat boleh dibilang lebih massif lagi dengan telah dikerahkannya berbagai armada seperti KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN SAR Arjuna, dan KNP Grantin.
Selanjutnya, KP Bima 7014 Polairud, Kapal Ptkamla Payaman, KN Cundamani, KP Hiu Macan Tutul 02, RIB 03 dan RBB Pos SAR Banyuwangi, RIB 01 Pos SAR Jembrana, dan RIB Polairud.
Upaya pencarian di darat juga dilakukan seperti diungkapkan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Infanteri Zainuddin.
Pencarian di darat ini dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari TNI AD, Kepolisian, hingga relawan dengan menyusuri garis pantai di wilayah Banyuwangi. (c/kb)