TABANAN, Kilasbali.com – Proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang diprogramkan Pemerintah Pusat di Kabupaten Tabanan terus berlangsung.
Sampai dengan Sabtu (24/5), setidaknya sudah ada 103 Koperasi Desa Merah Putih yang siap terbentuk.
Jumlah tersebut sesuai data yang dihimpun Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (Diskop UKM Naker) Tabanan.
“Sudah 103 (koperasi) per Sabtu kemarin (24/5),” kata Kepala Diskop UKM Naker Tabanan, I Nyoman Putra, pada Minggu (25/5).
Ia menyebut, semua koperasi itu merupakan pembentukan yang baru. Hanya satu yang berasal dari pengembangan dari koperasi primer.
“(Yang pengembangan) di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur. Itu pengembangan dari koperasi primer,” sebutnya.
Secara umum, sambung Putra, proses pembentukan Koperasi Desa Marah Putih di Kabupaten Tabanan terus berlangsung sampai dengan peluncurannya yang dijadwalkan pada Juli 2025.
Yang jelas, kata Putra, fasilitasi pembentukan koperasi yang diprogramkan Pemerintah Pusat itu sudah siap.
Sementara untuk permodalannya disesuaikan dengan modal awal dari koperasi itu sendiri. Baik simpanan pokom maupun simpanan wajib dari koperasi itu sendiri.
Sedangkan saat disinggung soal peluang suntikan modal, Putra menyebut, pihaknya masih menunggu regulasi terbaru terkait pembentukan koperasi ini.
“Kami masih tunggu regulasinya. Khususnya untuk suntikan modal dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) atau dana bergulir,” kata Putra.
Yang paling mendesak dilakukan saat ini adalah proses pembentukannya. “Karena (harus) mulai beroperasi di awal Oktober 2025 ini,” pungkas Putra. (c/kb)
