DENPASAR, Kilasbali.com – Moment Idul Fitri 1446 H bagi masyarakat Denpasar khususnya maupun Bali pada umumnya menjadikan moment yang sangat religius dan krusial bagi segenap masyarakat Bali.
Hal itu tampak saat warga Denpasar sekitarnya yang akan melaksanakan ibadah Sholat Ied saat memadati Masjid Agung Sudirman, bertempat di Jalan Slamet Riyadi No. 2, Dauh Puri, Denpasar Barat, Senin (31/3/2025).
Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1446 H kali ini, dihadiri oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Zamroni dan Pju Kodam IX/Udayana di dampingi Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Davit Beni Upeni, para Kasi Kasrem 163/Wira Satya bersama segenap Prajurit, PNS dan keluarga serta masyarakat di sekitar Makorem 163/Wira Satya.
Bertindak sebagai Imam adalah Ustad M. Milhag Zahid, dan sebagai Khotib adalah H. Abdul Hakim Makawi yang diikuti kurang lebih 600 orang.
Dalam ceramahnya H. Abdul Hakim Makawi, S.H., mengajak untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memaknai hakikat takwa yang sesungguhnya.
“Karena makna dari hakikat takwa jika kita mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tentunya hidup kita akan bernilai dihadapan Allah SWT, yakni dengan kita mampu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan Nya,” katanya.
Disampaikan juga oleh Khotib, sebagai bahan evaluasi diri, ada pelajaran penting dari puasa ramadhan yang telah dilaksanakan sebulan penuh, tentu bukan sekedar menahan lapar, dahaga dan syahwat semata, tetapi lebih dari itu, bahwa apa yang terjadi di negeri ini, maka “puasa” hadir sebagai solusi latihan spritual untuk melatih kesabaran dan berserah diri.
“Sehingga diharapkan pada diri yang berpuasa, rakyat dan penguasa senantiasa ada pengendalian sifat-sifat tercela, penuh kesabaran dan keteladan dalam ucapan, sikap dan perbuatan dalam menyikapi setiap persoalan yang datang melalui sifat-sifat Al-Asmaa’ul Husna,” tandasnya
Diakhir kegiatan sholat Idul Fitri ini, Kepala Staf Korem 163/Wira Satya dan para Kasi Kasrem 163/Wira Satya bersalaman dengan anggota Korem 163/Wira Satya dan masyarakat sambil bermaaf maafan lahir dan batin.(Jus/kb)