TABANAN, Kilasbali.com – Bayi perempuan malang yang ditemukan di salah satu tegalan pinggir jalan raya Pemanis-Marga, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, pada Sabtu (1/3) kini dirawat di RSUD Tabanan.
Pemindahan tersebut dilakukan untuk memudahkan proses pemantauan kesehatannya. Ini seperti diungkapkan Kapolsek Penebel, AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa, dalam keterangannya pada Minggu (2/3). “Sekarang (dirawat) di RSUD Tabanan,” katanya.
Menurutnya, bayi itu kini sedang dirawat dalam mesin penghangat atau inkubator. Meski secara umum, kondisinya relatif sehat.
“(Ditempatkan) di mesin penghangat (inkubator). Beratnya dua setengah kilogram. Minumnya susu formula,” ungkapnya.
Disinggung soal penyelidikan terkait pelaku pembuang bayi tersebut, Alit tidak banyak memberikan keterangan.
Ia menyebut proses penyelidikan masih berlangsung. “Belum (ada perkembangan baru),” jawabnya ringkas.
Keterangan serupa juga disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan, AKP Mohammad Taufik Effendi, secara terpisah.
Kata Taufik, pihaknya masih bekerja sama dengan anggota Polsek Penebel untuk melakukan penyelidikan. Khususnya untuk mengusut orang yang telah membuang bayi tersebut.
“Kami berkolaborasi dengan Polsek Penebel untuk melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat kos dan tempat lainnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berupaya untuk mencari petunjuk lain. Salah satunya mencari kemungkinan adanya rekaman CCTV di sepanjang jalan raya Pemanis-Marga. “Kami masih berupaya (mencari rekaman CCTV) di lapangan,” tegasnya.
Sama seperti yang disampaikan Kapolsek Penebel, Taufik menyebutkan bahwa bayi itu sekarang dirawat di RSUD Tabanan untuk memudahkan proses pemantauan kesehatannya.
Sedangkan untuk perawatan ke depannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tabanan. “Nanti kami koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos P3A),” pungkasnya. (c/kb)