TABANAN, Kilasbali.com – Beberapa warga di Desa Biaung, Kecamatan Penebel, dibuat geger dengan penemuan bayi perempuan di sebuah tegalan pada Sabtu (1/3) pagi.
Bayi perempuan dalam wadah kardus itu ditemukan pada salah satu sudut tegalan di pinggir jalan raya Pemanis-Marga, lingkungan Banjar Biaung Kelod, Desa Biaung, Kecamatan Penebel.
Mujurnya, bayi perempuan beralas kain hitam itu masih dalam keadaan hidup. Usai ditemukan, bayi malang itu dibawa ke Puskesmas I Kecamatan Penebel.
Kapolsek Penebel, AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa, mengkonfirmasi penemuan bayi perempuan tersebut. “Bayi dalam keadaan selamat,” katanya.
Ia menjelaskan, bayi perempuan malang itu ditemukan di lahan milik I Gusti Dapet yang juga warga banjar setempat.
Adalah I Made Suana (57) yang pertama kali menemukan keberadaan bayi tersebut. Kebetulan saat itu, sekitar pukul 08.00 Wita, ia hendak memupuk papaya yang ada di tegalan itu.
“Sekitar pukul 09.00 Wita, saksi (Suana) mau ambil air di selokan yang jaraknya sekitar sepuluh meter dari TKP (tempat kejadian perkara atau lokasi kardus berisi bayi tersebut),” imbuhnya.
Awalnya, Suana mengira kardus yang ada di sebelah utara tegalan, persisnya di bawah pohon pisang itu, berisi anak kucing berdasarkan suara yang didengarnya.
Tapi karena penasaran, lantaran kardus itu sudah ia lihat sejak sehari sebelumnya, Jumat (28/2), ia memutuskan untuk memeriksa isinya.
Singkat cerita, saat melihat ke dalam kardus itu, Suana mendapati sesosok bayi perempuan dengan alas kain hitam dan di dekatnya ada sebotol air mineral.
Melihat itu, Suana yang panik langsung menghubungi pembeli kelapa yang kebetulan juga temannya. Ia mengajak temannya itu untuk ikut memeriksa bayi dalam kardus itu.
Keduanya kemudian memutuskan untuk melaporkan temuan itu kepada kepala lingkungan banjar setempat, Perbekel Desa Biaung, dan terakhir ke Polsek Penebel.
“Saksi ini sudah sempat melihat kardus itu dari sehari sebelumnya. Yakni pada Jumat (28/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Hanya saja saksi tidak terlalu menghiraukan dan curiga,” imbuhnya.
Polisi setempat kemudian mengamankan lokasi penemuan kardus berisi bayi perempuan malang itu.
Tidak hanya itu, penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan yang tiba di lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Sementara itu, bayi perempuan tersebut dibawa ke Puskesmas I Kecamatan Penebel untuk mendapatkan perawatan setelah dipastikan masih hidup.
Hingga kini, belum diketahui siapa yang membuang bayi perempuan malang itu. Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan polisi. (c/kb)