
TABANAN, Kilasbali.com – Seorang warga negara Prancis bernama Calvi (70) masuk ke jurang di lingkungan Banjar Pangkung, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri pada Minggu (26/1) sekitar pukul 09.30 Wita.
Insiden yang dialami perempuan Prancis itu diduga terjadi usai melintasi jalan yang yang berlubang. Ditambah lagi perempuan yang sudah berusia sepuh itu mengendarai motor.
Meski nyawanya selamat, insiden itu membuat Calvi mengalami patah tulang di tangan kiri, pinggang kiri, dan beberapa luka lecet di bahu dan wajahnya.
“Korbannya mengalami patah di tangan kiri, patah pada pinggang kiri, luka lecet di bahu kanan, dan luka lecet di wajah,” jelas Kepala Seksi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata.
Ia menjelaskan, korban saat itu dievakuasi tim gabungan dari Polres Tabanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, Berata menyebutkan bahwa sebelum insiden itu terjadi, korban bersama rekannya Vautier (75) yang sama-sama dari Prancis datang dari arah barat atau Desa Adat Bedha.
Dengan mengendarai motor matik berpelat DK 6563 ADK, korban melintas ke arah timur. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban diduga oleng setelah melintasi jalan berlubang.
Akibat laju kendaraan yang tidak terkendali, korban akhirnya jatuh ke jurang di sebelah utara jalan. “Diduga pengendara (korban) melintasi jalan yang berlubang sehingga oleng, lalu jatuh ke jurang di sebelah utara jalan,” katanya.
Selain korban, insiden itu juga membuat motor yang dikendarai juga ikut jatuh dan mengalami kerusakan di beberapa bagian. Salah satu kerusakannya sayap bagian belakang motor tersebut pecah.
“Kondisinya (korban) sadar dan dirawat di RSUD Tabanan Korban. Kerugian materi diperkirakan Rp 500 ribu,” pungkas Berata. (c/kb)