Minat Pada Kakao Tinggi, Usulan NPK Formula Khusus Bersubsidi untuk 2025 Meningkat

TABANAN, Kilasbali.com – Usulan pupuk NPK formula khusus bersubsidi ke Pemerintah Pusat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk 2025 mendatang mengalami peningkatan.
Pada 2023 lalu, usulan pupuk NPK formula khusus bersubsidi untuk 2024 sebanyak 353 ribu ton. Sementara untuk 2025 mendatang diusulkan sebanyak 448 ribu ton lebih.
Meningkatnya usulan pupuk NPK formula khusus bersubsidi itu diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian (Distan) Tabanan, Ni Nyoman Ria Wati, Selasa (17/12).
“(Pupuk) jenis NPK formula khusus mengalami kenaikan usulan dari yang sebelumnya hanya 353 ribu ton untuk 2024,” kata Ria Wati.
Meningkatnya usulan pupuk NPK formula khusus bersubsidi itu didasari peningkatan minat petani perkebunan di Tabanan terhadap tanaman Kakao.
Pilihan pada tanaman Kakao yang meningkat itu bisa dimungkinkan karena faktor harga jualnya. Beberapa waktu lalu, harga komoditas Kakao sempat melampaui Rp 100 ribu perkilogramnya.
Ini juga yang diprediksi membuat luas tanam Kakao di Tabanan, khususnya di Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Barat, mengalami penambahan.
Sehingga, kebutuhan pupuk NPK formula khusus dengan kandungan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium itu mengalami kenaikan usulan untuk 2025.
Dengan kandungan kimia seperti itu, NPK formula khusus bermanfaat untuk menghijaukan tanaman, penyusunan protein, dan berperan aktif dalam proses fotosintesis.
“NPK formula khusus ini berfungsi untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian-bagian vegetative seperti daun, batang akar dan buah,” jelasnya.
Di luar NPK formula khusus, Distan Tabanan juga tetap mengusulkan pupuk bersubsidi lainnya seperti Urea sebanyak 8,5 juta ton lebih dan NPK sebanyak 7,04 juta ton lebih.
Usulan ketiga jenis pupuk bersubsidi tersebut ke Kementerian Pertanian RI itu juga didasari pada luas lahan pertanian di Tabanan yang luasnya saat ini mencapai 19 ribu hektar lebih.
“Pengusulan pupuk bersubsidi di Tabanan ini disesuaikan juga dengan e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok,” imbuhnya. (c/kb)