TABANAN, Kilasbali.com – Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies atau ASITA Bali optimis bisnis perjalanan wisata lebih menggeliat saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Optimisme asosiasiasi agen perjalan wisata Indonesia ini didasari beberapa faktor. Salah satunya kebijakan penurunan tarif tiket pesawat dalam negeri yang sebesar sepuluh persen dari 19 Desember 2024-3 Januari 2025 mendatang.
Situasi itu ditambah dengan adanya beberapa rute penerbangan baru yang tertuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Berapa persen jumlah perjalanan wisatawan domestik ke Bali (saat Nataru 2025) belum bisa kami prediksi. Tapi kami yakin akan terjadi peningkatan signifikan,” ujar Ketua DPD ASITA Bali I Putu Winastra, Rabu (11/12).
Menurutnya, kebijakan penurunan tarif tiket pesawat pastinya memberikan keringanan bagi masyarakat yang hendak berwisata pada momen Nataru 2025. Apalagi momen Nataru 2025 berbarengan dengan musim libur sekolah.
Dua momen liburan itu tentunya akan membuat aktivitas kunjungan wisatawan domestik ke Bali diprediksi akan mengalami peningkatan.
Bahkan ke depannya, perjalanan wisatawan domestik khususnya dari pulau Jawa ke Bali akan lebih efisien dari sisi waktu dengan keberlanjutan pembangunan tol di Jawa Timur yang menembus Banyuwangi usai 2024 mendatang.
Winastra menyebut, saat ini pihaknya melihat Bali masih menjadi tujuan wisata favorit berdasarkan catatan reservasi paket perjalanan wisata. Selain ada beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti Jogjakarta dan beberapa kota di pulau Jawa.
Selain kemudahan dari sisi tiket pesawat dan aksesabilitas transportasi, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali saat Nataru 2025 nanti juga akan dipengaruhi dengan penambahan rute penerbangan dari beberapa negara.
Itu artinya, peluang terjadinya peningkatan kunjungan oleh wisatawan asing diprediksi juga akan terjadi pada Nataru 2025.
“Kami prediksi tidak hanya terjadi tahun ini jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat. Tapi tahun depan, khusus pada wisatawan Eropa dan mancanegara lainnya akan bertambah,” pungkasnya. (c/kb)