TABANAN, Kilasbali.com – Hujan lebat yang disertai petir yang berulang kali membuat kandang ayam warga di Banjar Puin, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti kebakaran pada Minggu (10/11) siang.
Bangunan kandang ayam seluas 8×40 meter yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan serabut kelapa oleh pemiliknya, I Ketut Winarsa (58), itu diduga kebakaran akibat sambaran petir.
Kepala Seksi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata menerangkan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. “Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi yang diperkirakan sekitar Rp 50 juta,” kata Berata.
Dikatakan, sebelum kejadian, Winarsa sempat mendengar suara petir yang sangat keras. Tidak lama kemudian, ia mendapatkan kabar dari seorang remaja yang mengatakan kandang ayam miliknya mengeluarkan asap tebal.
Selanjutnya, Winarsa bergegas menuju kandang ayamnya yang berlokasi sekitar sepuluh meter dari rumahnya.
Sampai di lokasi, ia sudah menemukan kandang ayam yang sementara ini dipakai untuk menyimpan serabut kelapa itu sudah kebakaran.
Selain itu, serabut kelapa yang ada di kandang ayam itu mengeluarkan kobaran api besar.
Winarsa kemudian meminta bantuan kepada kelian adat dan warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api tersebut.
Di saat yang sama, kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Baturiti hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran Pemkab Tabanan tiba di lokasi kejadian dan berhasil menanggulangi api sekitar pukul 15.00 Wita.
“(Penyebab kebakaran) diduga berasal dari sambaran petir ke kabel listrik di bangunan kandang ayam itu yang memicu kemunculan api pada tumpukan serabut kelapa,” pungkas Berata. (c/kb)