DenpasarPemerintahan

Nama dan Foto Pjs Bupati Made Rentin ‘Dicatut’, Hubungi Beberapa Kepala OPD Bangli

    DENPASAR, Kilasbali.com – Nama dan foto Pjs Bupati, Bangli I Made Rentin ‘dicatut’ oknum tak bertanggung jawab.

    Nama dan foto Made Rentin dijadikan foto profil aplikasi WhatsApp dan menghubungi beberapa kepala OPD yang ada di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Bangli.

    Dalam panggilan tampak jelas memakai foto I Made Rentin sebagai profil.

    Pjs Made Rentin menegaskan bahwa foto dan nomor telepon dalam WhatsApp bukanlah dirinya.

    Baca Juga:  Rusak Moral dan Budaya Bali, Pemprov Bali Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

    Untuk itu, pihaknya meminta agar berhati-hati. Karena itu ada indikasi penipuan yang mencatut nama dan memakai foto profil Pjs. Bupati Bangli.

    “Saya tegaskan ini indikasi penipuan, saya tidak pernah memakai nomor itu, dan itu bukan saya, mohon lebih berhati-hati, ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengaku Pjs. Bupati Bangli, untuk maksud tertentu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Rentin, Jumat (11/10).

    Rentin menuturkan, dirinya sudah dua minggu bertugas menjadi Pjs Bangli, sehingga sangat tidak masuk akal jika baru sekarang minta info nomor telepon para asisten.

    Baca Juga:  Doa Bersama Lintas Agama untuk Sukseskan Pilkada Serentak di Bali

    “Ini kan keterlaluan dan sudah terbaca indikasi penipuan, dan yang paling mencolok saat menelpon mengaku Pjs Bupati Bangli,” ujarnya.

    Rentin juga mengungkapkan, dalam rapat dan arahan awal dengan seluruh Kepala OPD sudah berbagi nomor telepon

    “Saya sendiri juga saya sudah tahu nomor telepon seluruh Kepala OPD bahkan seluruh Forkompinda, hal ini penting dalam rangka koordinasi dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas,” tuturnya.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gelar Pelaksanaan Orientasi PPPK 2024

    Pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk lebih waspada dan berhati-hati untuk berkomunikasi, menerima telepon dari orang yang mengaku Pjs Bupati.

    “Apalagi jika meminta hal-hal yang aneh tidak dapat dipertanggungjawabkan, mohon abaikan,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi