SANUR, Kilasbali.com – Menjaga kebersihan kawasan pantai dan laut juga lingkungan sekitarnya merupakan bentuk kepedulian untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam semesta.
Hal inilah yang dilakukan oleh salah seorang putra daerah asal Sanur, Anak Agung Gede Agung Suyoga, untuk menginspirasi dan mengedukasi masyarakat dan generasi muda di Bali.
Melalui gerakan sosial bertajuk “Bersyukur Bersama Alam” di Pantai Mercure, Sanur, Minggu (8/9/2024), Agung Suyoga, yang juga anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali, mengajak ratusan orang dari berbagai komunitas untuk melakukan kerja bakti dan secara gotong royong membersihkan kawasan pantai tersebut, dilanjutkan penyampaian materi dan sosialisasi pembuatan terumbu karang, serta pelepasan ratusan ekor tukik, yang melibatkan sejumlah siswa pelajar SD, SMP, SMA, dan mahasiswa, serta masyarakat sekitar.
“Jadi saatnya merasa malu dong jika membuang sampah sembarangan, dan tolong jangan membuang sampah apapun di kawasan Pantai Sanur. Hal ini juga menindaklati program Walikota Denpasar yang ingin menjadikan kawasan Pantai Sanur sebagai destinasi pariwisata unggulan yang bebas dari sampah plastik,” ujar AA Gede Agung Suyoga, seraya berharap kegiatan positif ini bisa terus dibudayakan masyarakat untuk menjaga lingkungan Pantai Sanur agar tetap bersih, asri, sehat, nyaman, dan aman.
Agung Suyoga berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa guna menyadarkan generasi muda di Bali tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kawasan pantai dan laut. “Tanpa dukungan semesta dan semua pihak, saya tidak akan mungkin berada di posisi ini. Kolaborasi ini hendaknya bisa terus digrelorakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan alam semesta,” kata Agung Suyoga, sembari memperkirakan seluruh peserta kegiatan tersebut untuk menikmati sajian aneka menu khas Sanur hasil olahan para pelaku UMKM di Sanur.
Tokoh masyarakat setempat Kadek Dharma Apriana mengapresiasi inisiatif Agung Suyoga. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah kerusakan ekosistem laut.
Pendiri komunitas “Malu Dong”, Komang Sudiarta menjelaskan untuk menjaga kebersihan kawasan pantai dari sampah plastik, perlu didukung adanya keterlibatan secara aktif dan kesadaran dari masyarakat. “Dalam berbagai kesempatan, kami selalu nelakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah sendiri melalui tahapan 3R yaitu, reduce, reuse, dan recycle dari sumbernya,” saran Komang Sudiarta. (Kb/djo)