TABANAN, Kilasbali.com – Perusahaan Umum Daerah Tirta Amerta Buana atau Perumda TAB kembali menggelar program Gebyar Sambungan Air Minum Murah di tahun ini.
Program tersebut sudah berjalan sejak 1 Agustus 2024 lalu atau sudah sebulan lamanya. Selama itu, sebanyak 1.319 pelanggan baru telah mendaftarkan diri ke dalam program tersebut.
“Berdasarkan data yang kami himpun, total pendaftaran yang masuk sampai Selasa (3/9) sebanyak 1.319 pendaftar,” ungkap Kasubag Humas Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya, Rabu (4/9).
Ia merinci, jumlah pendaftar terbesar ada di wilayah Kecamatan Tabanan sebanyak 593 pendaftar kemudian Kecamatan Baturiti sebanyak 313 pendaftar.
Berikutnya, Kecamatan Kerambitan sebanyak 238 pendaftar, Kecamatan Selemadeg sebanyak 98 pendaftar, dan Kecamatan Penebel sebanyak 77 pendaftar.
“Sebanyak 594 bahkan sudah dipasang instalasinya dan sebanyak 361 masih dalam antrean pemasangan,” jelasnya.
Berkaca dari data tersebut, Agus Suanjaya menyebut animo masyarakat untuk mengikuti program gebyar tersebut cukup tinggi.
“Program ini masih akan berlangsung hingga 30 September 2024 dengan batas waktu pembayaran RAB hingga 31 Oktober 2024,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan dengan adanya program ini jumlah pelanggan Perumda TAB sampai Agustus 2024 sebanyak 65.899 sambungan.
Agus Suanjaya menambahkan, selain gencar melaksanakan program Gebyar Sambungan Air Minum Murah, Perumda TAB juga turut mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tabanan) melalui Bappeda untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Dukungan tersebut dilakukan dengan memberikan layanan kepada dua keluarga di Kabupaten Tabanan yang memperoleh bantuan air bersih.
Kedua keluarga tersebut antara lain Ni Nyoman Suaning di Banjar Munduk Temu Kaja, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, dan I Nyoman Ular Mas alamat di Banjar Raden, Desa Baru, Kecamatan Marga. (c/kb).
