MANGUPURA, Kilasbali.com – Pembangunan Pura Hyang Sekar Gadung merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan warisan budaya leluhur dan berharap dengan dibangunnya Pura ini dapat memperkuat rasa kebersamaan, perekat persatuan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat pengempon Pura.
Hal tersebut disampaikan Sekda Adi Arnawa di Pura Hyang Sekar Gadung, Banjar Peliatan, Kerobokan, Kuta Utara, Rabu (21/8).
Pada kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa yang mewakili Bupati Badung berkesempatan untuk mendem dasar di pondasi tempat berdirinya bangunan Pelinggih Gedong Sari sebagai tanda dimulainya tahap konstruksi fisik dari pekerjaan renovasi Pura tersebut.
Pembangunan Pura milik krama Sira Arya Kanuruhan Pangeran Tangkas Kori Agung memperoleh bantuan dana hibah Pemerintah Kabupaten Badung pada Anggaran Induk 2024 sebesar Rp. 2 miliar lebih.
“Dengan dibantunya pembangunan Pura ini membuktikan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta yang selalu hadir membantu dan meringankan beban masyarakat Kabupaten Badung. Maka itu mari kita dukung program yang baik ini agar kedepan tetap berjalan dan bisa lebih kita tingkatkan,” ujar Sekda seraya mengingatkan PAD Kabupaten Badung yang bersumber dari pariwisata tidak terlepas dari budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Sekda Adi Arnawa juga memastikan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang baik agar pembangunan bisa terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan dan tepat waktu.
Ketua Yowana Badung, Panitia Pura dr. I.G. Prayoga Mahardika P. pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa proses pembangunan sudah mulai dilaksanakan awal tahun 2024.
“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan Bapak Sekda yang telah memberikan kami dana hibah sebesar Rp 2 miliar lebih dan sudah kami terima serta kami cairkan untuk melaksanakan proyek pembangunan Pura yang sudah dimulai dari bulan Pebruari,” katanya. (m/kb)
