DENPASAR, Kilasbali.com- Untuk peningkatan kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Bali, khususnya dalam hal tata kelola pelayanan kepada masyarakat, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra meluncurkan Sistem Layanan Penyampaian Audiensi Masyarakat secara online alias e-Audiensi. Peluncuran itu berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Lantai 3 Sekretariat DPRD Provinsi Bali, Jumat, 14 Juni 2024 pukul 09.29 Wita.
e-Audiensi ini diprakarsai oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Humas, dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Bali I Kadek Putra Suantara ini dihadiri perwakilan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Bali, perwakilan Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, perwakilan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, perwakilan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, dan perwakilan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali.
Indra Dewa Putra menjelaskan peluncuran fitur online e-Audiensi ini dilatarbelakangi permasalahan penyampaian aspirasi masyarakat ke dewan di mana beberapa kelompok masyarakat rugi datang dari jauh-jauh seperti Jembrana, Sumber Klampok, Nusa Penida, berbondong-bondong hadir di sini, tapi pimpinan dewan kebetulan tidak ada. Anggapan masyarakat anggota DPRD Bali setiap hari ada di kantor. Jadi kasihan kalau masyarakat jauh-jauh hadir, tapi ternyata tidak bisa bertemu langsung,” ungkap I Gede Indra Dewa Putra.
Dikatakan, masalah riil yang selama ini terjadi antara lain kerap kali masyarakat tidak memperoleh kepastian kapan diterima oleh pimpinan DPRD Bali.
“Atas dasar itu, Pak Kadek Putra usai mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator berinisiatif membuat e-audiensi. Permohonan dimasukkan di website dan kami di sini memastikan jadwal kapan masyarakat bisa diterima tatap muka langsung,” imbuhnya.
Dengan adanya e-Audiensi DPRD Bali ini, lanjut dia, masyarakat tidak perlu lagi mengirim surat yang diprint, melainkan cukup mengirim via fitur ini dari daerah masing-masing.
“Tidak perlu jauh-jauh datang dari Jembrana, Buleleng, Karangasem, Nusa Penida, Nusa Lembongan ke sini hanya untuk bawa surat. Kemungkinan gagal bertemu sangat besar. Dengan e-Audiensi ini tinggal dikirim suratnya dan menunggu jawaban. Dengan e-Audiensi, kami di sini bisa mengatur jadwal, berapa orang yang akan datang, topiknya apa, sehingga bisa sesuai dengan substansi masalah yang disampaikan itu nti dari e-Audiensi yang hari ini di launching,” bebernya.
Terkait mekanisme e-Audiensi DPRD Bali agar surat diterima, masyarakat dipersilakan mengunjungi website Sekretariat DPRD Provinsi Bali kemudian klik menu “E-Audiensi”.
“e-Audiensi dibuat khusus dan terhubung ke Pimpinan DPRD Bali. Pilih fitur audiensi di Kantor Virtual Publik, maka akan langsung di-direct ke pimpinan DPRD Bali. Setelah surat masuk dengan format PDF, surat akan masuk langsung ke Kantor Virtual Publik DPRD Bali. Setelah itu surat akan didisposisikan sesuai dengan topik audiensi yang diinginkan masyarakat. Jadi masyarakat akan terlayani dengan baik dan efisien sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke DPRD Bali. Kalau mau demo juga bisa berkabar lewat aplikasi ini,” imbuh Kepala Bagian Persidangan & Fasilitasi Fungsi DPRD I Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama. (m/kb)
