BadungSeni BudayaTokoh

Turnamen Ceki Club Volly Porgema, Wabup Suiasa: Lestarikan Warisan Leluhur

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Turnamen Ceki Club Volly Porgema sangat baik dalam upaya melestarikan warisan leluhur serta pelestarian budaya lokal. Selain itu melalui turnamen ceki akan dapat meningkatkan tali silaturahmi, persaudaraan serta menyama braya.

    Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa saat membuka Turnamen Ceki yang diselenggarakan Club Volly Porgema, di Banjar Angkeb Canging, Desa Gulingan, yang dilaksanakan di Bale Banjar Angkeb Canging, Gulingan, Kecamatan Mengwi, Minggu (2/6).

    Baca Juga:  Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

    Atas nama Pemkab Badung, pihaknya memberikan apresiasi terlaksananya Turnamen Ceki Porgema in. Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan turnamen ceki tersebut, Wabup Suiasa menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta yang diterima Ketua Panitia I Gede Restu Astawa.

    “Kami menyambut baik dan mendukung turnamen ceki ini, semoga dapat digelar secara berkesinambungan sebagai upaya meningkatkan tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Terlebih ceki sebagai hiburan yang dapat memberikan ketenangan, kesehatan pikiran dan kebahagian diri,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Kesakralan Warnai Penampilan Sekaa Gandrung Pura Majapahit Banjar Munang Maning

    Ketua Panitia I Gede Restu Astawa menjelaskan, bahwa turnamen ceki Porgema baru pertama kali dilaksanakan dan diharapkan dapat berlanjut di tahun mendatang. Turnamen ceki yang diadakan berawal dari tingginya minat masyarakat terhadap permainan ceki yang merupakan permainan kartu tradisional dan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat bali, khususnya Desa Gulingan dan sekitarnya.

    Selain itu sebagai bentuk pelestarian budaya, serta ajang mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan program Pemkab Badung yang berfokus pada pengembangan dan pelestarian budaya lokal. Turnamen ceki diikuti 125 peserta, dimana permainan dilaksanakan dalam tiga babak, yaitu babak penyisihan, semifinal dan final.

    “Setiap meja mendapat lima kali permainan, jika salah satu pemain mendapat 3 poin permainan dianggap selesai. Jika poin sama yang berhak maju ke babak selanjutnya adalah pemain yang memenangkan permainan pertama,” pungkasnya. (m/kb)

    Back to top button