TABANAN, Kilasbali.com – Seorang pria yang diketahui bernama I Wayan Juliarta (48) asal Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat ditemukan meninggal di jalan, Jumat (17/5) dini hari.
Ia ditemukan meninggal dalam mobilnya di pinggir Jalan Pulau Batam, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan sekitar pukul 00.30 Wita.
Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengkonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban ditemukan oleh pengendara yang sedang melintas.
“Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan laki-laki dengan kondisi sudah meninggal dunia di dalam mobil Honda Jazz warna hitam nopol DK 1816 FAI,” jelasnya.
Sumantara menerangkan, Juliarta ditemukan sudah meninggal dunia oleh I Kadek Agus Rai Denis Setiawan dan Noris Khotibul. Kedua saksi tersebut kebetulan sedang melintas di jalur yang sama.
Dalam keterangan mereka, sekitar pukul 23.00 Wita, keduanya berboncengan mengendarai motor ke arah timur.
Saat itu, mereka sudah melihat mobil korban dalam keadaan berhenti. Namun mereka tidak menghiraukannya karena dikira akan parkir.
Sekitar pukul 00.30 Wita, keduanya kembali melintasi jalan tersebut dan melihat mobil korban masih dalam posisi yang sama.
Kemudian Agus dan Noris menghampiri mobil itu untuk melihat dan memastikannya.
Saat mendekati mobil itu, keduanya melihat korban dalam posisi telungkup pada jok depan sebelah kiri, kaca mobil dalam keadaan terbuka, dan lampu mobil menyala.
Keduanya kemudian berusaha membangunkan korban namun tidak ada respon. Lantaran itu, Agus Rai kemudian melaporkan temuannya itu kepada pecalang yang sedang patroli.
Temuan ini lantas dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat. Tidak lama kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian untuk membawa korban ke RSUD Tabanan.
“Dalam olah TKP ditemukan juga alat bantu pernafasan nebulizer. Kemudian hidungnya mengeluarkan darah,” jelas Sumantara.
Dari hasil pemeriksaan luar petugas medis RSUD Tabanan, diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia. Di bagian leher ke atasnya terlihat kebiruan tanda lebam mayat.
Selain itu, dari mulutnya juga keluar busa. Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar satu atau dua jam sebelumnya.
Menurutnya, pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah. “Dan diterangkan juga bahwa korban punya riwayat sakit asma bawaan,” tukasnya. (c/kb)
