TABANAN, Kilasbali.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno meninjau objek wisata Jatiluwih, Jumat (3/5).
Agenda Sandiaga Salahudin Uno itu dalam rangka memastikan kesiapan Jatiluwih sebagai salah satu lokasi kunjungan delegasi World Water Forum (WWF) 2024.
“Secara keseluruhan, DTW (Daya Tarik Wisata) Jatiluwih sudah siap dalam menerima kunjungan para delegasi WWF,” jelas Sandiaga Uno.
Ia menjelaskan, ada beberapa spot yang akan menjadi lokasi kunjungan delegasi negara-negara peserta WWF 2024.
“Dan atraksi apa yang akan disuguhkan kepada para Delegasi,” imbuhnya.
Nantinya, sambung Sandiaga Uno, subak atau sistem pengairan tradisional Bali akan diperkenalkan kepada para delegasi negara-negara peserta WWF.
Apalagi subak di Jatiluwih sudah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai salah satu warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.
“Melalui pegelaran event ini, kami berharap bisa memantapkan posisi Indonsesia dalam kepemimpinannya di forum pengelolaan air sedunia,” lanjutnya.
Misi lain yang ingin dilakukan Kementerian Pariwisata adalah ingin memperkenalkan Desa Adat Jatiluwih sebagai salah satu nominasi Desa Wisata terbaik dunia yang diselenggarakan oleh UN Tourism pada 2024.
“Kami harapkan mudah-mudahan bisa menjadi salah satu prestasi bagi Jatiluwih. Sehingga nantinya bisa menjadi Best Tourism Village 2024. Posisi sebelumnya ditempati oleh Desa Pengelipuran di Kabupaten Bangli,” tambahnya. (c/kb)