GIANYAR, Kilasbali.com – Untuk memuaskan para pecinta dan penghobi bonsai di Gianyar dan sekitarnya, ranting PPBI Gianyar menggelar pameran bonsai di Lapangan Tulikup, Gianyar. Pameran ini sekaligus ikut memeriahkan HUT Kota Gianyar ke-253.
HUT Kota Gianyar kali ini tidak digelar pameran bonsai, karena PPBI Gianyar sedang mempersiapkan ASPAC 2025, atau pameran bonsai tingkat internasional di Bali.
Ketua Panitia Pameran, Agus Tantrawan, Minggu (21/4) menjelaskan pameran dan bursa dibagi dalam 8 katagori dan disiapkan 400 meja bagi peserta pameran.
Kelas yang dipamerkan adalah kelas prospek umum, prospek small, make, prospek semi jadi, jadi umum, jadi malas dan jadi amal.
“Ya, ini pameran skala lokal. Hanya saja karena gaung Gianyar besar, peserta ada dari Banyuwangi dan Malang, termasuk dari seluruh Bali,” jelas Agus Tantrawan.
Menariknya, peserta pameran tidak dipungut biaya, dan peserta hanya dikenai biaya perawatan. Sedangkan pameran dibuka mulai 22 April sampai 28 April 2024 mendatang.
Dikatakan pameran kali ini selain memeriahkan HUT Kota Gianyar, juga untuk memenuhi hasrat pecinta dan penghobi bonsai.
“Jadi biar tidak kosong sekali, karena Alun-alun Gianyar tidak diselenggarakan karena PPBI Gianyar konsentrasi ke pameran internasional tahun depan,” jelasnya.
Sekalipun pameran berskala lokal, Agus Tantrawan menjelaskan peserta pameran sangat antusias. Bahkan dari beberapa bonsai yang sudah masuk ke stand panitia sudah ada bonsai yang nilainya lebih dari Rp 250 juta.
“Ini baru sebagian yang masuk. Nanti pasti ada kejutan jelang-jelang akhir pendaftaran,” pungkasnya. (ina/kb)