PeristiwaTabanan

Seorang Lansia di Tangguntiti Dilaporkan Hilang Selama Dua Hari

TABANAN, Kilasbali.com – Seorang warga lanjut usia (lansia) di Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur dilaporkan hilang.

Lansia atas nama Ni Nyoman Mendri (83) itu dilaporkan hilang sejak Rabu (13/3) pagi. Sampai kini, keberadaannya belum diketahui.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Budiawan mengkonfirmasi perihal hilangnya lansia tersebut.

Ia menyebut saat ini proses pencarian sedang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Bali, Direktorat Samapta Polda Bali, Satsamapta Polres Tabanan, dan Bali Buana Rescue. “Sedang dalam pencarian,” ujar Budiawan saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).

Baca Juga:  Mulyadi dan Sanjaya Kompak Tidak Pasang Target di Pilkada 2024

Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, Mendri memiliki ciri-ciri fisik kurus, tinggi sekitar 165 centimeter, rambutnya lurus, dan kulitnya sawo matang.

Mendri terakhir kalinya terlihat mengenakan kebaya putih, kain kamen hijau bermotif kotak-kotak.

Secara terpisah, Kasat Samapta Polres Tabanan AKP I Wayan Suta Arcana yang turut memimpin proses pencarian memberikan keterangan serupa.

Baca Juga:  Bawaslu Tabanan Kaji Rekomendasi Kejadian Khusus di Tiga TPS

Suta mengatakan proses pencarian masih dilakukan di sekitar tempat tinggal Mendri yang berupa tegalan dan di belakangnya terdapat aliran sungai. Jarak tempat tinggal Mendri dan sungai tersebut terpaut sekitar 300 meter.

“Pencariannya di tegalan sekitar tempat tinggal yang bersangkutan. Di belakangnya ada aliran sungai,” jelasnya.

Dalam proses pencarian tersebut, sambung Suta, polisi mengerahkan satu ekor anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban. Namun sampai dengan sore ini, proses pencarian belum membuahkan hasil.

Baca Juga:  Penghargaan bagi Patriot Olahraga Bali 

“Hingga saat ini korban masih belum ditemukan dan karena terkendala hujan proses pencarian kami hentikan sore ini. Besok akan kami lanjutkan sekitar pukul 09.00 Wita,” tukasnya. (c/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi