TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan akan segera melelang dua proyek pembangunan jembatan di Kecamatan Penebel dan Baturiti.
Dua proyek yang dimaksud yakni pembangunan jembatan penghubung antara Desa Senganan-Biaung di Banjar Pemanis, Kecamatan Penebel. Serta, jembatan penghubung Leba dan Poyan, di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Tabanan I Gede Partana, Rabu (6/3). “Mudah-mudahan lelang selesai pada Maret ini dan langsung bisa dikerjakan proyeknya,” katanya.
Menurutnya, kedua proyek pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana pada 2022 lalu itu sudah tuntas dari sisi perencanaan. Kedua jembatan ini merupakan akses utama menuju pusat masing-masing kecamatan.
“Kebetulan detail engineering design (DED) sudah tuntas dibuat pada 2023 dan dana sudah turun dari bantuan khusus keuangan (BKK) Badung. Sehingga Maret ini sudah bisa kami e-katologkan,” ujar Partana.
Ia menyebut pembangunan kedua jembatan itu memerlukan anggaran mencapai miliaran rupiah. Untuk jembatan penghubung Senganan-Pemanis menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,7 Miliar.
Sementara untuk pembangunan jembatan Leba dan Poyan diperkirakan menghabiskan anggaran mencapai sekitar Rp 7,7 miliar. (c/kb)