TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Ketahanan Pangan (Diskepa) Tabanan mengklaim stok beras masih aman hingga Maret 2024 mendatang. Meskipun di saat yang sama akan ada hari raya Galungan dan Kuningan.
Berdasarkan perhitungan, ketersediaan beras sampai saat itu mencapai 27.071,699 ton. Itupun diperkirakan masih akan ada sisa sekitar 15.827,328 ton setelah dikurangi kebutuhan.
“Dari catatan dan kalkulasi stok beras kita masih mencukupi,” ujar Kepala Diskepa Tabanan Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, Minggu (4/2).
Ia menjelaskan, cadangan beras berasal dari tiga sumber. Di antaranya dari Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tersedia 34.610 ton. Lalu dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Dinas Sosial tersedia 100,000 ton.
Kemudian dari prediksi hasil panen bulan Januari-Maret pada sembilan kecamatan di Tabanan yang diperkirakan mencapai 26.937, 080 ton.
Masih berdasarkan perkiraan, jumlah kubutuhan beras sepanjang Januari hingga Maret 2024 mencapai 11.244,99 ton. Sehingga masih akan ada sisa stok sekitar 15.827,328 ton dari total ketersediaan 27.071,999 ton.
“Seluruh beras terutamanya stok disimpan di dua gudang yakni gudang Bulog dan gudang PDDS (Perusahaan Daerah Dharma Santika),” jelasnya.
Dia menyatakan penghitungan cadangan beras ini sudah sesuai dengan kalkulasi. Dihitung dari prediksi panen, kemudian cadangan beras pemerintah sampai kebutuhan.
“Dan yang terpenting penghitungan beras sudah sesuai dengan kebutuhan berdasarkan data BPS Tabanan,” tukasnya. (m/kb)