TABANAN, kilasbali.com – Kebakaran terjadi pada sebuah gudang barang bekas milik salah seorang warga di Banjar Taman Surodadi, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri pada Kamis (18/1).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 5 juta.
“Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi sekitar Rp 5 juta,” jelas Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, yang mengkonfirmasi kebakaran tersebut.
Menurut dugaan, kebakaran itu dipicu korsleting listrik pada bangunan rumah lantai dua tersebut.
Api dengan cepat merembet karena yang terbakar adalah kertas kardus bekas. “Diduga api berasal dari korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran,” ujarnya.
Informasi di lapangan menyebutkan, kebakaran itu diketahui sekitar pukul 10.30 Wita oleh seorang saksi yang sedang melintas di depan rumah milik Muhammad Basyir (25) tersebut.
Saksi itu melihat ada kepulan asap di gudang yang berada pada lantai dua rumah Muhammad Basyir. Saksi itu kemudian menyampaikannya warga lain hingga kabar tersebut sampai kepada korban.
Kemudian, korban bersama warga lainnya memeriksa kondisi di lantai dua dan mendapati sudah terbakar. Kondisi api saat itu sudah membesar dan melalap bagian atap gudang.
Tidak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Api baru bisa dikuasai sekitar tiga puluh menit kemudian atau pukul 11.00 Wita.
“Korban tidak meneruskan kejadian ini sebagai laporan polisi dan menerimanya sebagai musibah,” sebut Sri Subakti. (c/kb)