PemerintahanTabanan

Jalan Rusak di Tabanan Tersisa Empat Persen

Maret 2024 Rencananya Mulai Diperbaiki

    TABANAN, kilasbali.com – Perbaikan jalan masih menjadi prioritas kegiatan pembangunan di Kabupaten Tabanan pada 2024 ini. Setidaknya masih ada empat persen jalan yang berstatus rusak berat dan perlu mendapatkan perbaikan.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, mengungkapkan hal tersebut pada Senin (15/1).

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Sembahyang dan Tabur Bunga di TPB Margarana 

    “Masih ada sekitar empat persen (jalan yang berstatus rusak berat),” katanya.

    Ia menjelaskan, empat persen jalan rusak berat ini tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya Selemadeg Timur, Selemadeg Barat, Pupuan, Penebel, dan Kerambitan.

    “Yang masuk kategori jalan rusak berat ini dilihat dari jumlah gangguan, dimana di satu ruas jalan tersebut dari ujung ke ujung setiap seratus meter ada gangguan atau jalan rusak,” tuturnya.

    Baca Juga:  Tabanan Masuk Zona Kuning Jelang Hari Pencoblosan Pilkada 2024

    Menurutnya, proses perbaikan jalan rusak tersebut rencananya akan dimulai pada Maret 2024 mendatang dan ditargetkan selesai pada akhir tahun.

    Total anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan rusak berat tersebut mencapai Rp 42 miliar. Saat ini, program perbaikan jalan ini masih dalam tahap perencanaan dan penyusunan detail engineering design (DED).

    Ia menambahkan, selain yang rusak berat, di tahun ini juga dilakukan penanganan untuk beberapa ruas jalan dengan kategori rusak ringan. Termasuk penanganan untuk senderan yang jebol.

    Baca Juga:  Komisi II Tegaskan Perbaikan SDN 1 Geluntung Masuk Prioritas di 2025

    “Ada sekitar enam persen jalan rusak ringan yang juga harus ditangani pada tahun ini,” ujarnya. (c/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi