DENPASAR, Kilasbali.com – Gerakan Makan Buah dan Sayur (Gemabyur) dan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) merupakan upaya preventif pencegahan stunting.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara saat menjadi narasumber dalam acara “Take Bahtera” di salah satu stasiun TV Denpasar, Selasa (2/1) pagi.
Antari Jaya Negara menyampaikan Gemabyur dan Gemarikan sendiri merupakan program Pemerintah Kota Denpasar yang diinisiasi melalui Tim Penggerak PKK, yang akan disosialisasikan di setiap kesempatan, termasuk kegiatan Posyandu dan melalui media massa.
Dia menuturkan, pentingnya sosialisasi Gemabyur dan Gemarikan sebagai langkah konkret untuk mempersiapkan generasi emas yang bebas dari masalah stunting.
Dengan berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak sejak dini, program ini dianggap vital mengingat stunting menjadi hal prioritas yang saat ini sedang gencar ditangani di Indonesia.
“Gemabyur, adalah upaya meningkatkan konsumsi sayur dan buah, terutama bagi anak-anak, untuk memenuhi kebutuhan gizi esensial. Sedangkan Gemarikan, adalah usaha mengkampanyekan pentingnya konsumsi ikan sejak dini, mengingat kandungan gizi yang mendukung pertumbuhan dan kecerdasan otak,” ungkapnya. (m/kb)