GianyarPariwisataSeni Budaya

Lebih Beach Festival Bakal Kembali Digelar Awal 2024

    GIANYAR, Kilasbali.com – Tiga tahun terputus ‘Lebih Beach Festival’ bakal kembali digelar di awal tahun 2024. Areal pantai pun mulai ditata, mulai dari renovasi fasilitas pusat kuliner, tempat parkir hingga fasilitas lainnya.

    Perbekel Lebih, I Wayan Agus Mulyana, Rabu (6/12) mengungkapkan, menyongsong helatan yang sempat menjadi salah satu festival favorit sejumlah persiapan sudah mulai dilaksankan.

    Beberapa diantaranya penetaan kebersihan area parkir dan sekitarnya, penataan lahan parkir dan perbaikan toilet.

    “Untuk kebersihan, kami angkut sampah tiap hari. Sebelumnya diangkut 2-3 hari sekali,” jelas Agus Mulyana.

    Baca Juga:  The Apurva Kempinski Bali Raih Gelar ‘Hotel Berkelanjutan Terbaik’ di Ajang Penghargaan Bergengsi 2024 ULTRAs Awards di Kensington Palace, London

    Sedangkan untuk toilet, dirinya masih berkoordinasi dengan badan pengelola kuliner Pantai Lebih, agar melakukan perbaikan pada toilet umum.

    Dikatakan lagi, toilet umum yang ada sebelumnya sudah rusak karena dihantam gelombang, walau bangunan masih berdiri, namun kondisinya sudah memprihatinkan.

    Sedangkan untuk lahan parkir, akan dilakukan perluasan lahan parkir. Dimana di sebelah timur area kuliner terdapat lahan milik orang Jakarta.

    Baca Juga:  Sidak di Tegallalang, Satpol PP Temukan Pembangunan Villa Tak Kantongi Izin

    “Rencananya kita ajak kerjasama, lahannya dibuat menjadi tempat parkir, sehingga areal parkir di dalam area kuliner lebih lapang,” bebernya.

    Lahan yang akan digunakan sebagai perluasan tempat parkir sekitar 30 are. Dikatakan lagi, penataan areal bukan saja untuk menunjang kegiatan festival nanti, namun keberlanjutan.

    “Ini Desa Lebih menonjolkan Wisata Kuliner, potensi ini kita garap maksimal,” jelasnya.

    Sedangkan pada Lebih Beach Festival nanti, akan dipamerkan dan dilombakan aneka hidangan ikan laut dengan menu-menu baru dan cara penyajian.

    Saat ini kuliner Desa Lebih didukung 30 pedagang termasuk kuliner penganan/jajan khas Bali. Untuk retribusi parkir dan iuran pedagang di kelola Desa Adat Lebih dan dana yang terkumpul digunakan untuk pembangunan di Desa Lebih.

    Baca Juga:  Ini Tujuan Polres Gianyar Gelar ‘Blue Light Patrol’

    “Kuliner Pantai Lebih bukan saja dinikmati warga Gianyar dan warga yang kebetulan melintas, namun juga dinikmati wisatawan asing, sehingga harus ditata dan dibranding,” jelasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi