DenpasarPolitik

Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi Apel Siaga Tingkat Provinsi Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2023 yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Bali, bertempat di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada Senin (20/11).

    Ditemui usai mengikuti apel, Sekda Dewa Indra menyampaikan kepada awak media bahwa apel yang diikuti oleh seluruh Bawaslu di Provinsi Bali sampai tingkat Kecamatan yang dengan sigap menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan pemilu beserta tahapannya dengan penuh integritas, patut mendapatkan apresiasi dan mendapat dukungan dari masyarakat luas.

    Baca Juga:  Partisipasi Pemilih Banjar Delod Rurung dan Bada Gede di Desa Antosari Diprediksi 80 Persen

    Menurut Dewa Indra bahwa integritas dalam pengawasan pemilu akan memberikan kontribusi yang besar untuk terwujudnya pemilu yang berintegritas.

    “Jika diibaratkan dengan pertandingan sepakbola, maka Bawaslu merupakan wasit, dimana wasit itu harus mempunyai dua kemampuan. Pertama, kemampuan melihat seluruh pemain apakah ada pelanggaran atau tidak, jangan sampai penonton yang melihat ada pelanggaran. Kedua, Bawaslu harus punya kemampuan memberikan punishment atau sanksi yang adil dan sesuai ketentuan perundang-undangan sehingga harapan kita mewujudkan pemilu yang berintegritas di bali bisa menjadi satu harapan dan mencerahkan kita semua,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Tiap Kampanye, Koster-Giri Sapa dan Hibur Puluhan Ribu Warga

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Putu Agus Tirta Suguna menyampaikan kepada awak media bahwa apel siaga kali ini merupakan komitmen Bawaslu Provinsi Bali baik tingkat Kabupaten sampai dengan tingan Kecamatan untuk melakukan pengawasan dengan baik dan berintegritas.

    Karena memang secara UU Bawaslu diamanatkan untuk melakukan pengawasan pada tahapan pemilu. Untuk itu, Agus Tirta Suguna berharap pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala satu apapun. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi