DENPASAR, Kilasbali.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menegaskan, ditunjuknya Indonesia khususnya Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan KTT AIS merupakan sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan oleh dunia Internasional.
“Kehormatan dan kepercayaan tersebut harus kita junjung tinggi dengan cara berbuat maksimal agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” tegas Pangdam saat memimpin Apel Gelar Pasukan Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi dalam rangka pengamanan VVIP perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Tahun 2023, Jumat (6/10/2023) di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Kepaon, Denpasar Selatan.
Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa pada tanggal 10 sampai dengan 11 Oktober 2023 akan menghadapi perhelatan besar yaitu KTT AIS yang berlangsung di Provinsi Bali.
Untuk itu, apel gelar kesiapan pasukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan kegiatan KTT AIS Forum Tahun 2023 di Bali sangat perlu dilaksanakan untuk mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi secara keseluruhan, baik personel maupun materiil, sarana pendukung serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Setelah melaksanakan pengecekan secara langsung kepada masing-masing sub satgas pengamanan Pangdam meyakini bahwa Prajurit Kodam IX/Udayana sudah siap dalam Pengamanan KTT AIS.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa setelah apel gelar ini Sabtu sore (7/10) akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan bersama Kogabwilhan dan Minggu sore (8/10) dilaksanakan Tactical Floor Game (TFG) ditingkat Kogabwilhan.
Pangdam mengharapkan semua personel yang terlibat kegiatan ini harus memahami tugas masing-masing perorangan apabila belum mengerti supaya menanyakan kepada komandannya.
“Tugas kita ini adalah tugas operasi yang merupakan kehormatan bagi Kodam IX/Udayana untuk mengamankan pelaksanaan KTT AIS, laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggungjawab, tulus iklas dan sepenuh hati, karena kita ini membawa nama baik dan wibawa Negara dan Bangsa Indonesia” tegas Pangdam. (m/kb)