DENPASAR, Kilasbali.com – Kepolisian Daerah (Polda) Bali dan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Provinsi Bali. Pertemuan itu untuk bertukar informasi, sekaligus menjalin kerja sama dan membuka jaringan.
“Kegiatan ini digelar juga untuk bertukar informasi terkait dengan stabilitas maupun ketersediaan beras di wilayah Bali,” ucap Direktur Intelkam Polda Bali yang diwakili Panit 2 Subdit II Dit Intelkam Iptu Ketut Jayana, di Hotel Mahajaya Denpasar, Sabtu (30/9/2023).
Dikatakan, saat ini wilayah Bali terdampak perubahan cuaca atau El Nino, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada masa tanam dan produksi beras.
Oleh karena itu lanjutnya, peran Perpadi sangat penting dalam menjaga stabilitas ketersediaan beras sehingga dapat terciptanya situasi yang kondusif.
Sementara itu, Ketua DPD Perpadi Bali, AA Made Sukawetan mengatakan, pihaknya tidak dapat menyerap hasil panen petani dengan maksimal karena terbatasnya modal yang dimiliki anggota.
Melihat kondisi tersebut, diharapkan Pemerintah Provinsi Bali dapat membantu memberikan solusi permodalan seperti sebelum-sebelumnya.
Dia menuturkan, gabah petani banyak dibeli oleh pedagang dan dipasarkan di luar Bali, yang tentu nantinya berpengaruh pada ketersediaan beras di Bali.
“Untuk itu perlu kiranya Pemerintah Provinsi Bali menerbitkan suatu aturan atau imbauan, di mana agar petani tidak mengirim hasil panen padi pada masa El Nino keluar Bali,” harapnya. (jus/kb)
