GIANYAR, Kilasbali.com – Anjing positif rabies menggigit satu keluarga di Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar. Bahkan, seorang ibu rumah tangga menderita luka gigitan cukup serius di bagian wajah.
Korbannya satu keluarga ini berjumlah tiga orang, terdiri dari mertua, menantu dan cucu.
Kejadiannya pun nyaris bersamaan, dan ibu rumah tangga yang mencoba menyelamatkan anaknya malah menjadi korban terparah, yakni menderita gigitan di bagian wajah.
“Kejadiannya di Banjar Puseh, Desa Ketewel, Kamis sore. Setelah diperiksa lab, anjing itu positif rabies,” ungkap seorang warga yang mamanya enggan disebutkan.
Disebutkan, luka yang dialami ibu rumah tangga itu cukup serius. Bibir bawah robek sekitar 2 cm. Bibir atasnya sekitar 1,5 cm.
“Anjing yang menggigit itu merupakan anjing peliharaan. Mertuanya digigit pada bagian kelingking kaki. Sedangkan anaknya digigit di kaki juga,” imbuhnya.
Kepala UPT Keswan yang mewilayahi Kecamatan Sukawati drh Nyoman Arya Dharma saat dikonfirmasi tak menampik kejadian tersebut.
“Sudah kita atensi, kejadiannya Kamis sore. Korban sudah mendapatkan penanganan medis,” jelasnya, Minggu (27/8).
Terhadap anjing yang menggigit telah ditangkap dan diambil sampel otaknya untuk dicek lab. “Hari Jumat hasil lab keluar, memang positif rabies,” jelasnya.
Setelah itu, telah dilakukan eliminasi selektif terhadap sejumlah anjing yang kemungkinan kontak dengan anjing positif rabies tersebut.
“Selanjutnya sesuai SOP, Senin besok akan kami laksanakan vaksinasi rabies dan edukasi kepada masyarakat,” jelasnya. (ina/kb)