
DENPASAR, Kilasbali.com – Suara anak-anak menyanyikan lagu ‘Kolam Ikan’ terdengar jelas di bantaran Sungai/Tukad Badung, Minggu (25/6) siang.
Di bawah tenda hijau milik TNI, puluhan anak-anak itu tampak riang gembira bercengkrama dengan organisasi masyarakat yang tengah melakukan aksi sosial.
Anak-anak tak berdosa itu merupakan korban dari peristiwa kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di RT 5 Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar pada Selasa (13/6) lalu.
Untuk menghilangkan trauma mereka, Aliansi Masyarakat Pembela (AMP) NKRI Semeton mengajak anak-anak itu bernyanyi dan bergembira.
Aksi sosial organisasi masyarakat ini, berbagi alat tulis berupa buku dan pulpen. Tak hanya itu, juga berbagi makanan ringan hingga mainan.

Sebelumnya, anggota AMP NKRI Semeton Bali juga berbaur dengan Palang Merah Remaja Kota Denpasar membungkus nasi, untuk makan siang bagi korban kebakaran.
Dalam kesempatan itu, AMP NKRI Semeton Bali membawa sepuluh paket berisikan mie instan, telor, hingga sayur – mayur.
“Ini aksi untuk yang kedua kalinya kami lakukan. Sebelumnya, pada Jumat (23/6) lalu kami membawa empat paket sembako, yang isinya masing-masing beras 5 kg, mie instan, dan minyak goreng,” tutur Ketua AMP NKRI Semeton Bali Ni Ketut Mira Andayani di sela-sela aksi sosial.
Menurutnya, kurang lebih 22 anak yang perlu uluran tangan. Karena pakean sekolah mereka ludes dilalap si jago merah. “Ada anak SD, SMP, dan beberapa siswa/siswi SMA yang perlu dibantu seragam, dan juga sepatu,” ujarnya.
Ke depan, AMP NKRI Semeton Bali berencana bakal membantu membelikan seragam, termasuk juga sepatu mereka. Untuk itu, pemilik Warung Ikan Bakar Mirabaliku mengetuk hati para dermawan agar ikut membantu membeli seragam.
“Sekarang kan masih suasana libur sekolah, tetapi pertengahan Juli akan dimulai tahun ajaran baru. Kasihan mereka saat sekolah nanti tidak punya seragam,” pungkasnya. (jus/kb)
Berita sebelumnya;Â
Puing Bangunan Saksi Bisu Amukan Si Jago Merah di RT 5 Dusun Wanasari