TABANAN, Kilasbali.com – Musim hujan memicu sampah menyumbat irigasi. Menyikapi hal itu, petani pun bergotong royong membersihkan irigasi.
Seperti halnya yang dilakukan kelompok Subak Leba dan Subak Piun. Mereka bergotong royong membersihkan sampah yang menghambat saluran irigasi persawahan.
Dalam kerja bakti di Desa Perean kangin, Baturiti, Tabanan, Minggu (9/4/2023), tampak ikut membantu Babinsa Koramil 07/Baturiti Jajaran Kodim 1619/Tabanan, Peltu I Ketut Aryanta.
Menurut Aryanta, curah dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa akhir belakangan ini menyebabkan banyak sampah yang terbawa dari hulu ke hilir.
“Akibat dari debit air di saluran irigasi meningkat, sehingga banyak sampah yang tersangkut di sepanjang jalur irigasi Subak Leba dan Subak Piun,” tuturnya.
Sementara itu, ditemui terpisah Pjs Danramil 1619-07/Baturiti Kapten Inf Arya Kepakisan mengungkapkan, kerja bakti melibatkan Babinsa tersebut, merupakan wujud pengabdian dan pengamalan dari 8 Wajib TNI.
Diantaranya, sebut dia, menjadi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya dan upaya dalam mewujudkan kepedulian bersama dalam menjaga sarana yang ada terutama melancarkan perekonomian masyarakat di wilayah.
“Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakatnya merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai upaya bersama dengan masyarakat agar selalu peduli dengan kondisi lingkungan terutama pada musim penghujan dan terjadi bencana alam di wilayahnya. (m/kb)
