DenpasarNews Update

Peran PKK Dampingi Keluarga Berisiko Stunting

    DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster membeberkan peran PKK dalam pendampingan keluarga berisiko stunting di Bali. Menurutnya, dalam visi PKK yaitu Mewujudkan Keluarga Sehat, Cerdas, Berdaya Guna, Berakhlak Mulia dan Berbudi Pekerti Luhur.

    “Dalam visi itu, ada unsur sehat yang menurutnya terkait erat dengan pencegahan stunting. Seorang anak dikatakan sehat kalau tidak stunting,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Bali, yang digelar BKKBN Bali di Denpasar, Kamis (16/3).

    Baca Juga:  Lepas Peserta Jalan Sehat HUT ke-53 KORPRI, Sekda Bali Dewa Indra Tegaskan Pentingnya Netralitas

    Diktakan, peran TP PKK dalam penurunan angka stunting. “Sesuai filosofi, kami bekerja untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat,” ucapnya.

    Ditambahkan olehnya, TP PKK merupakan organisasi dengan struktur kepengurusan paling lengkap hingga lingkup keluarga yang disebut dasa wisma.

    Dengan struktur yang lengkap, TP PKK menggerakkan peran aktif masyarakat, khususnya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Genjot PWA

    “Tak semua kader PKK punya ilmu di bidang kesehatan, tapi paling tidak kami ambil bagian dalam sosialisasi,” katanya.

    Tak hanya dilakukan secara langsung melalui kader PKK, sosialisasi juga dilaksanakan melalui media seperti radio dan televisi.

    “TP PKK Bali punya jadwal keliling ke televisi dan radio dan salah satu yang kita sosialisasikan adalah masalah stunting. Tentu saja ibu tidak turun sendiri, tapi mengajak pakar yang paham di bidang kesehatan,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Dua Desa asal Bali ini Tampil di  The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium

    Selain program sosialisasi, TP PKK Bali juga melaksanakan program aksi sosial dengan sasaran warga kurang mampu di Kabupaten/Kota. Menurutnya, kegiatan ini terkait dengan upaya penurunan angka stunting, karena TP PKK juga menyasar ibu hamil dan balita.

    “Kami menyalurkan bantuan beras, telur dan makanan tambahan berupa susu bagi balita, ibu hamil dan lansia,” bebernya. (m/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi