DENPASAR, Kilasbali.com – Cabang Olahraga Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bali tengah menyiapkan atlet terbaik untuk mengikuti pra PON. Atlet Perpani Bali Bidik terbaik.
Atlet Perpani Bali sendiri kini digembleng agar mampu mempersembahkan yang terbaik, demi mengharumkan nama Bali di kancah nasional maupun membawa nama Indoensia di jenjang internasional.
Ketua Umum Pengprov Perpani Bali, Made Rentin mengungkapkan, saat ini Perpani Bali sudah menyiapkan Tim Pra PON yang atlet-atletnya nya di isi dari Level kejuaraan tertinggi. Yakni di PON, Kejurnas Senior, Kejurnas Junior, Porprov Bali XV 2022.
“Astungkare bahwa dari Kejuaraan-kejuaraan di tingkat nasional seperti PON dan Kejurnas, atlet-atlet Bali mampu meraih medali, sehingga lebih mudah untuk menyusun Tim Inti Pra PON,” ungkapnya di Denpasar.
Rentin berharap, dari 24 atlet yang dikirim Perpani Bali pada saat seleksi Pra PON, dari kuota 18 tiket, minimal dapat meraih 15 tiket.
Kendati demikian, lanjut dia, dengan kerja keras diharapkan 18 tiket mampu diperoleh, sehingga Bali akan berangkat full team di PON Aceh. “Dalam PON Papua lalu, Bali hanya mendapat kuota 4 tiket saja,” ujarnya.
Rentin juga berharap, atlet Perpani Bali mampu bertanding di kejuaraan dunia, dan tertingginya kejuaraan Olimpiade.
Ia menjelaskan, salah satu caranya adalah dengan cara mengikuti banyak kompetisi secara berjenjang dari tingkat daerah sampai ke tingkat nasional.
Potensi atlet Perpani, kata dia sudah terbukti, meraih terbaik. Rentin menyebut, di tahun 2022, beberapa atlet Perpani Bali bisa mendulang emas di Kejurnas Senior di Palangkaraya bulan Juni – Juli 2022 dan Kejurnas Junior di DIY.
“Mereka adalahGusti Fazli Kertinegoro, Atlet Divisi Recurve, siswa dari Albanna, kemudian Ni Luh Eka Pebrianti, Atlet Divisi Standar Bow, siswa SMAN 2 Abiansemal, dan Kadek Hita Gyananada Rasputri, Atlet Divisi Compound, siswa SMPN 2 Denpasar,” tuturnya.
Pihaknya juga telah merancang skema untuk menggali bibit potesnsial olahraga panahan ini. Kata dia, seluruh siswa maupun sekolah yang ikut di Kejurnas baik senior maupun junior akan diberikan piagam penghargaan oleh Perpani Bali.
Kata dia, terdapat 3 klasifikasi yang diikuti yaitu: pertama bintang 3, adalah yang siswa ataupun sekolahnya memiliki siswa berprestasi, meraih medali emas di Kejurnas, kemudian kedua, bintang 2 bagi yang siswa dan sekolahnya memiliki siswa berprestasi, meraih medali perak maupun perunggu di Kejurnas, dan bintang 1 untuk siswa dan sekolahnya yang belum beruntung meraih medali, akan tetapi memiliki siswa berpotensi.
“Karena dengan sudah berani mengirim ke Kejurnas artinya telah memiliki mental juara meski biaya mandiri dan pihak sekolah dengan memberikan izin, artinya sudah mensupport siswanya baik saat perlombaan itu sendiri maupun saat berlatih mempersiapkan diri,” pungkasnya. (jus/kb)