GIANYAR, Kilasbali.com – Mata bocah 10 tahun tersambar petasan rakitan paralon. Petasan rakitan paralon dengan berbahan campuran spiritus, letupan yang ditimbulkan cukup dahsyat.
Di Desa Buahan, Payangan, mata seorang bocah 10 tahun tersambar hingga harus menjalani perawatan.
Dari data yang dihimpun, Minggu (18/12), korban bernama I Wayan M (10), asal Banjar Gambih, Desa Buahan, Payangan.
Akibat sambaran ledakan petasan paralon, salah satu matanya terkena percikan campuran spiritus dan minyak tanah. Akibatnya mata kiri bocah tersebut menjadi bengkak dan masih dalam perawatan.
Belum diketahui bagaimana awal mula mata bocah tersebut bisa terkena percikan spiritus. Namun diduga saat kejadian korban sedang bermain petasan pipa dengan teman-temannya. Di mana jelang tahun baru marak anak-anak SD bermain petasan tersebut.
Kondisi bocah ini pun telah mendapat atensi dari Mapolsek Payangan, Bhabinkamtibmas, Desa Buahan, Made Pras, pun mengunjungi korban. Didapatkan keterangan mata kanan korban mengalami bengkak dan telah mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah.
“Saat ini pun masih dalam perawatan, kami himbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya dalam bermain,” terangnya.
Sementara Kapolsek Payangan, AKP Putu Agus Ady Wijaya, membenarkan peristiwa terjadi di wilayah hukumnya. Pihaknya juga telah menjenguk korban.
Saat bermain petasan paralon mata kanan anak tersebut terkena percikan campuran spiritus dan minyak tanah.
“Campuran itu guna nya agar mendapat suara ledakan. Bukan petasan biasa, tapi dari paralon yang pakai spirtus, baru kita cek korbannya,” ujarnya singkat. (ina/kb)