SINGARAJA, Kilasbali.com — Jasad remaja yang hilang tenggelam di Bendungan Titab, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng bernama Kadek Rangga (13) asal Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan pada Kamis (1/12) sore kemarin, dikabarkan telah ditemukan pada Jumat (2/12) siang.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa alias meninggal.
Informasi dihimpun, jasad Rangga muncul ke permukaan di hulu Bendungan Titab usai keluarga menempuh jalur niskala.
Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya membenarkan kabar telah ditemukannya jasad Rangga tersebut.
“Jasad Rangga sempat hilang tenggelam di bantaran hulu Bendungan Titab sudah ditemukan usai pihak keluarga melakukan ritual niskala secara Hindu di lokasi kejadian. Ya, saat prosesi niskala dijalankan mendadak jasad Rangga muncul ke permukaan,” terang Kapolsek Wisnaya ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (2/12) siang.
Sebelum ditemukan sebut Kapolsek Wisnaya, pihak Kepolisian Sektor Busungbiu bersama Tim SAR terus berupaya melakukan pencarian dengan cara penyisiran dan penyelaman.
“Sejak sore kemarin sampai pagi tadi, terus kami lakukan upaya pencarian namun hasilnya nihil. Nah, pihak keluarga kemudian memutuskan menempuh cara niskala di lokasi kejadian, dan hasilnya jasad Rangga ditemukan,” imbuhnya.
Pascaditemukan, jasad Rangga langsung dievakuasi dan dimakamkan di setra (kuburan) Bantiran, Kecamatan Pupuan.
“Jasad dievakuasi, kemudian langsung dibawa ke setra Bantiran menggunakan mobil patroli Sektor Busungbiu untuk dimakamkan,” pungkasnya. (ard/kb)