DenpasarPendidikanTokoh

Bunda PAUD Bali Menyapa

Menyapa Mendongeng, Bernyanyi dan Bermain

    DENPASAR, Kilasbali.com – Bunda PAUD Provinsi Bali, Putri koster menggelar kegiatan menyapa, mendongeng, bernyanyi dan bermain. Kegiatan yang dilaksanakan secara offline di Gedung Jayasabha, Rabu (7/9/2022).

    Kegiatan ini menjadi istimewa karena menghadirkan Made Taro, pengasuh Sanggar Kukuruyuk yang konsen dalam pelestarian permainan tradisional anak-anak. Selain digelar secara offline, kegiatan ini juga diikuti secara online oleh Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Bali, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) dengan menyertakan anak PAUD serta Taman Kanak-Kanak.

    Dalam acara itu, Putri Koster menciptakan suasana interaktif dengan anak PAUD dan TK sehingga webiner tak terkesan kaku. Menggunakan bahasa dan pendekatan yang tepat, anak-anak nampak antusias menjawab sapaan perempuan yang akrab disapa Bunda Putri itu.

    Kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan itu, Bunda Putri memperkenalkan sosok Made Taro. “Dulu Ibu dilatih oleh beliau. Ibu banyak belajar menyanyi dan seni teater di sanggar beliau,” ucapnya seraya menyampaikan rasa syukur karena Made Taro tetap sehat di usianya yang sudah melewati 80 tahun.

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Janji Perkuat Sinergi Banjar Dinas dan Adat untuk Rawat Kerukunan Antarwarga

    Salah satu momen yang paling diingatnya adalah saat ikut dalam pertunjukan teater yang membawakan cerita kura-kura. Pengalaman yang diperolehnya itu membawa dampak besar bagi perjalanan hidupnya yang kemudian dikenal sebagai seniman multi talenta.

    Selain itu, Putri Koster juga menyinggung pentingnya aktivitas mendongeng sebagai bagian dari penanaman karakter pada anak usia dini. Karena dengan terbiasa mendengarkan cerita sejak dini, akan menjadi modal pengembangan kemampuan komunikasi anak. “Bila waktu kecil anak-anak terbiasa mendengarkan cerita, suatu saat mereka akan mampu bercerita ke orang lain, terlatih untuk berbicara dengan baik,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, pendamping orang nomor satu ini mengajak anak-anak mengembangkan potensi yang dimiliki tanpa mengesampingkan pendidikan formal. Mengingat pentingnya seni dalam pembentukan karakter, ia mengajak Bunda PAUD kabupaten/kota aktif melakukan kegiatan yang dapat menjadi media untuk mengasah bakat seni dan budaya anak-anak di wilayah masing-masing. Setelah beberapa kali menggelar kegiatan webinar, Putri Koster berencana melaksanakan road show ke Kabupaten/Kota dalam rangkaian Bunda PAUD Menyapa.

    Baca Juga:  Rusak Moral dan Budaya Bali, Pemprov Bali Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

    Pada bagian lain, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Bali ini mengingatkan orang tua merangkul dan menyentuh anak-anak mereka dengan kasih sayang. Sebaliknya, orang tua juga harus tahu kapan harus bertindak tegas pada anak-anak. “Sebab kalau anak terus disanjung, mereka akan jadi lembek,” tambahnya. Hal ini penting untuk dipahami karena pola asuh akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak saat mereka beranjak dewasa.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    Berikutnya, Putri Koster kembali mengingatkan agar orang tua mengawasi anak-anak dalam penggunaan gadget. “Jangan sampai anak-anak kita dijajah oleh gadget karena dampak negatifnya banyak. Anak-anak akan cenderung individualis dan fisiknya juga lembek,” ungkapnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi