MANGUPURA, Kilasbali.com – Sejalan dengan kemajuan di bidang IT, generasi muda saat ini rata-rata mahir dan menguasai teknologi. Namun sayangnya, penguasaan teknologi itu membuat mereka kurang peduli terhadap keadaan sosial dan cenderung lebih fokus pada pola hidup bebas.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Generasi Muda yang dilaksanakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di Uluwatu Hall Renaissance Hotel, Selasa (30/8/2022).
“Dalam situasi ini, penguatan keyakinan terhadap Pancasila sangat dibutuhkan. Generasi muda jangan sekali-kali berpaling dari Pancasila,” ajak Cok Ace.
Menurutnya, generasi muda harus yakin akan adanya kebenaran Pancasila dan tidak pernah tergoyahkan. Generasi muda juga diharapkan semakin memperkokoh keyakinan akan kebenaran dan kebermaknaan Pancasila.
Terkait dengan upaya memperkuat keyakinan terhadap Pancasila di kalangan generasi muda, ia sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan Diklat ini.
Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk membentuk generasi muda berkarakter dan kepribadian yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila sehingga memiliki pedoman atau kaidah penuntun dalam berpikir serta bertindak yang baik dan pantas dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal ini sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” tegasnya.
Mengingat penting dan strategisnya penguatan nilai-nilai Pancasila pada kalangan generasi muda, ia berharap Diklat dan pembinaan dilaksanakan secara intensif dan berkesinambungan.
“Pembinaan pada generasi muda harus terus-menerus digaungkan, mengingat manfaatnya yang sangat luar biasa sebagai bekal generasi muda dan penerus bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan global,” ujarnya. (m/kb)