DenpasarSosial

Kesbangpol Bali Bagi Ribuan Bendera Merah Putih

Sekaligus Semarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-64 Provinsi Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pemerintah Provinsi Bali turut serta dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Selain menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022, kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Jadi ke-64 Provinsi Bali.

    Tampak puluhan anggota Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali Dewa Putu Mantera membagikan bendera merah putih di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya di perempatan simpang KFC Desa Sanur Denpasar Selatan, Rabu (10/8).

    Baca Juga:  Dua Desa asal Bali ini Tampil di  The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium

    Gerakan pembagian bendera merah putih hari ini sebanyak tujuh ribu (7000) bendera, melanjutkan gebyar merah putih yang dilaksanakan di Bajra Sandhi, dan diserahkan kepada masyarakat umum yang sedang berkendara dan sedang menunggu pergantian lampu merah.

    Pembagian bendera merah putih ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden melalui Surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor 003.1/4397/SJ. Selain itu, gerakan pengibaran 10 juta bendera merah putih ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada pelajar, mahasiswa, organisasi masyarakat, partai politik dan masyarakat umum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan rasa cinta terhadap Tanah Air.

    Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Janji Perkuat Sinergi Banjar Dinas dan Adat untuk Rawat Kerukunan Antarwarga

    Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali Dewa Putu Mantera mengatakan pembagian bendera merah putih ini sebagai tindak lanjut gebyar merah putih yang sudah dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali sebelumnya. Menurutnya kegiatan ini untuk mensosialisasikan sekaligus membangkitkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.

    “Pemberian bendera merah putih secara gratis kepada masyarakat umum ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat turut memeriahkan gerakan 10 juta bendera merah putih dengan memasang bendera merah putih,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pemasangan bendera merah putih tidak hanya secara simbolik saja namun perlu juga adanya internalisasi. “Pemasangan bendera merah putih juga harus disikapi dengan rasa menjunjung tinggi makna kemerdekaan, terlebih momentum kemerdekaan RI harus menjadi langkah awal untuk melakukan introspeksi diri untuk terus berubah ke arah yang lebih baik, sehingga mampu tumbuh menjadi karakter dan berkepribadian yang unggul,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi