TABANAN, Kilasbali.com-TNI-Polri dan Satgas PMK Tabanan terus bergerak cepat untuk mencegah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bumi Lumbung Beras Bali ini. Salah satunya melakukan vaksinasi di penyemprotan disinfektan di Desa Selabih, Selemadeg Barat, Senin (18/7/2022).
Pelayanan suntikan vaksinasi PMK dan juga penyemprotan desinfektan (destan, eco enzyme) dilakukan Dinas Kesehatan Hewan lll Kecamatan Selemadeg.
Baatituud Koramil 1619-02/Selemadeg Peltu I Dewa Kade Sudiarta saat mewakili Danramil mengungkapkan, dari sebanyak 152 ekor sapi di Banjar Selabih Pangkung Kuning, tervaksin sebanyak 103 ekor. Untuk di Banjar Selabih tengah, dari 36 ekor sapi tervaksin 24 ekor, selanjutnya di Banjar Selabih Wanasari dari 70 ekor sapi tervaksin 58 ekor.
“Secara keseluruhan sapi berjumlah 258 ekor sedangkan yang sudah tervaksin sebanyak 185 ekor dan belum tervaksin sebanyak 73 ekor. Yang belum divaksin karena sapi terlepas tidak diikat dan juga pemiliknya sedang tidak ditempat,” ungkapnya
Dihubungi terpisah, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto menegaskan, Kodim 1619/Tabanan bersama jajaran Polres dan Pemda melalui Instansi terkait saat ini secara gencar melakukan pencegahan.
Yakni dengan melakukan penyemprotan desinfektan terhadap hewan ternak, dan juga penyuntikan vaksin yang bertujuan untuk melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan ternak. Yakni mencegah penularan viru PMK. “Syukur sampai saat ini di wilayah Kabupaten Tabanan belum ditemukan penyakit PMK tersebut,” tegasnya.
Dijelaskan, pihaknya juha telah memerintahkan Babinsa yang dikoordinir para Danramil untuk memantau dan memonitor langsung perkembangan PMK di wilayahnya masing-masing. “Saya sudah perintahkan mereka untuk ikut ambil bagian, dan turut melakukan upaya-upaya pencegahan terkait PMK serta berkoordinasi dan bekerjasama dalam pelaksanaannya dengan petugas dari Instansi terkait,” pungkasnya. (jus/kb)