BADUNG, Kilasbali.com – Memperingati HUT ke-74 Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali, keluarga besar pencak silat dari berbagai perguruan berharap agar senantiasa menjunjung rasa persaudaraan, kekeluargaan, dan rasa solidaritas yang semakin baik serta semakin meningkat.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali, Ketut Suiasa, di Badung, Sabtu (28/5/2022).
“Saya harap di ulang tahun ke-74 semoga Tuhan memberkati dan melapangkan jalan dan segala rintangan dihadapi dapat dilalui dengan baik. Bahkan ke depan akan semakin mempertebal rasa kebersamaan, dan kekeluargaan,” harapnya.
Suiasa juga berharap melalui HUT ini dapat diteguhkan kembali komitmen dalam mewariskan, mengembangan, dan melestarikan warisan budaya melalui seni pencak silat.
“Pencak silat ini merupakan kekayaan yang kita miliki, dan kekayaan telah diwariskan oleh leluhur kita terdahulu,” katanya.
Ke depan, lanjut dia, di tengah perkembangan teknologi informasi, pencak silat ini harus mampu dikembangkan, jika tidak ingin terkikis, dan dikalahkan dengan olahraga saat ini yang cenderung arahnya telah modern.
“Jadi modernisasi ini kita berharap tidak mengalahkan satuan dari psikologis kultur dari pencak silat ke depan,” jelasnya.
Era modernisasi, kata Suiasa, merupakan tantangan yang harus di jawab, sehingga pencak silat ke depan menjadi olahraga yang masih digeluti dan digemari para generasi muda.
“Pencak silat ini adalah, olahraga prestasi tentu kami berharap pencak silat menjadi olahraga semakin ke depan,” imbuhnya.
Suiasa menambahkan, atlet pencak silat sudah berhasil meraih berbagai prestasi, dan mengharumkan nama Bali. “Saya harap, atlet pencak silat ini membawa nama baik Bali tingkat nasional maupun internasional,” harapnya. (jus/kb)