DENPASAR, Kilasbali.com – Nilai-nilai sejarah kepahlawanan sangat penting untuk diimplementasikan dan dijunjung terutama oleh kalangan muda, sehingga dapat memotivasi untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat Webinar Kesejarahan Nasional, untuk peringatan ke-76 Markas Besar Oemum Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia (MBO DPRI) Sunda Kecil secara daring dari Ruang Rapat Wagub Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (14/4).
Dalam acara yang bekerjasama dengan Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Cok Ace juga berpesan agar tetap menjaga keluhuran budaya bangsa dan tidak terpengaruh oleh budaya asing yang dapat merusak tata titi kehidupan masyarakat Bali.
“Selain itu, tetaplah berupaya mengimplementasikan nila-nilai Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, menghormati Kebhinekaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ajak Cok Ace.
Cok Ace mengapresiasi dan menyambut gembira dilaksanakannya acara Webinar tersebut. Selain sebagai ajang simakrama oleh para veteran, acara ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk menggelorakan kecintaan masyarakat terutama anak muda terhadap tanah air Indonesia.
“Melalui acara ini saya harap pengetahuan sejarah dan wawasan kebangsaan generasi muda bisa meningkat. Terutama peristiwa dan tempat-tempat bersejarah di Bali,” tandasnya.
Sementara sebelumnya Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi Gusti Ngurah Made Yudana mengatakan bahwa acara webinar kali ini bertujuan untuk mengenang peringatan MBO DPRI Sunda Kecil Munduk Malang di Selemadeg Timur dan Monumen Lintas Laut Jawa-Bali di Gilimanuk Jembrana. (jus/kb)