DENPASAR, Kilasbali.com – Untuk meningkatkan kreativitas anak muda dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Bali dalam hal pembuatan ogoh-ogoh, ST Teruna Jaya Banjar Umadui Desa Padangsambian Kelod menggelar lomba ogoh-ogoh mini se Bali di Balai Banjar Umadui Minggu (6/3/2022), dibuka Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan lomba ini sebagai cikal bakal agar anak muda berkreatifitas, sehingga untuk memberikan ruang lebih luas.
Tahun depan dalam rangka menyambut Hut Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar akan menggelar Lomba ogoh-ogoh mini seperti ini di Gedung Dharma Negara Lumintang Denpasar, memperebutkan piala Walikota.
Selain itu Pemerintah melalu Badan Kreatif Kota Denpasar akan memfasilitas jika hasil kreatifitas ingin komersilkan.
Sementara, Ketua ST Teruna Jaya Banjar Umadui Desa Padangsambian Kelod Agus Ade Cahya mengatakan lomba ogoh ogoh mini ini baru pertama kali dilaksanakan. Selain menampung kreatifitas anak muda, lomba ini juga menjadi acuan bagi generasi penerus nantinya mengenai penggunaan bahan ogoh-ogoh yang ramah lingkungan. Serta masuk dalam konsep 3R (reuse, reduce, recycle) atau daur ulang.
“Walaupun situasi saat ini sangatlah sulit untuk kita semua tapi ini merupakan sebuah tantangan bagi kami generasi muda untuk mempertahankan eksetensi budaya yang kita miliki,” katanya Ade Cahya.
Ia mengatakan lomba ini diikuti 44 peserta dari Sekaa Teruna seluruh Bali.
Penilaian dilakukan oleh tim juri berpengalaman yakni Dwi Aga Yogiswara, I Made Yasa Winangun dan I Nyoman Sukadana. Selain itu lomba ini juga merebutkan juara favorit yang dinilai secara voting oleh pengunjung.
Untuk kriteria penilaian adalah ,detail ogoh ogoh, harmonisasi, warna, bentuk, dan sinopsis atau ide cerita.(sgt/kb)