DenpasarNews Update

Kasus Covid-19 Kembali Meningkat Empat Digit

    DENPASAR, Kilasbali.com – Kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan hingga empat digit. Tingginya kasus tentu saja menjadi perhatian semua pihak, mengingat Bali yang baru saja memulai membuka diri untuk kunjungan pariwisata kembali harus waspada.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat acara pelantikan Pengurus Unit Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PPDI) Rukun Warga Muslim Padang Sambian Raya periode 2022-2027, di Musholla Al Falah, Buluh Indah-Padang Sambian, Denpasar Barat, Minggu (6/2).

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    “Kembali mencuatnya jumlah pasien positif Covid-19, tentu mempengaruhi ketersediaan jumlah darah di PMI. Mari bersama kita tingkatkan kepedulian dan rasa tenggang rasa antar warga di Bali,” ajaknya.

    Dikatakan, kebutuhan darah tentu saja meningkat, dan tidaklah mudah untuk mengajak seseorang menjadi pendonor. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak agar turut berperan serta menjadi pendonor darah aktif serangkaian memberikan pertolongan kepada sesama yang membutuhkan.

    Baca Juga:  Ardika Bikin Tabanan Bebas Bicara, Ajak Mahasiswa-Jadikan Riset Akademisi Jadi Acuan Kerja

    “Donor darah adalah kegiatan yang sangat mulia dan tidak terhitung jumlah nyawa yang sudah terbantu melalui pertolongan para pendonor. Untuk itu mari bersama kita lawan pandemi yang hingga saat ini belum juga berakhir,” imbuh Cok Ace.

    Update Covid-19 di Provinsi Bali

    Sementara itu, update Covid-19 di Provinsi Bali, Minggu 06 Februari 2022, dari data Satgas Covid-19 Provinsi Bali, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.918 orang. Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 196 orang, sedangkan kabar duka meninggal dunia bertambah 7 orang.

    Baca Juga:  Koster-Giri Lebih Memilih Menyapa Masyarakat dan Tawarkan Program

    Terkait kasus aktif, per hari Minggu ini, kasus aktif menjadi 9.887 orang. Dari jumlah itu, pasien di RS Rujukan sebanyak 954/9,65 %, isolasi terpusat 1.551/15,69 %, dan sedang melakukan isolasi mandiri sebanyak 7.382/74,66 %. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi