GIANYAR, Kilasbali.com – Sebuah bangunan yang dijadikan tempat penyimpanan seperangkat gamelan di SMKN I Tegallalang, tiba-tiba ambruk, Selasa (4/1) sore. Kejadian ini diduga dipicu lantaran jebolnya bagian dasar bangunan. Syukurnya sejumlah pekerja yang sering beristirahat di bangunan ini, sudah waspada dan malah sempat merekam saat bangunan ambrol.
Dari keterangan yang diterima, kejadiannya sekitar Pukul 14.30 Wita. Saat kejadian memang tidak ada hujan turun. Namun pergerakan dibagian dasar bangunan sudah dirasakan sejumlah pekerja yang saat itu sedang mengerjakan lantai di bangunan lainnya.
“Biasanya kami beristirahat di bangunan ini. Karena melihat ada retakan sejak pagi hari, kami tak berani mendekat. Hingga akhirnya bagian dasar jebol,dan temboknya pecah dan dalam beberapa detik bangunan itu ambrol. Teman saya sempat merekam kejadiannya,” ungkap salah seorang pekerja.
Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Sudita menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan di lokasi, tepatnya di Banjar Pejengaji, Tegallalang. Dari amatannya, bangunan itu roboh karena sebagian dasar bagunanan jebol dan longsor.
Dari keterangan yang diterima, di lokasi itu sebelumnya tidak datar sehingga diratakan dengan tanah uruk dan material lainnya. “Diperkirakan kepadatan tanah di bagian dasar bangunan belum stabil. Terlebih diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir dan menyebabkan dasar bangunan jebol,” ungkapnya.
Dalam kejadian itu dipastikan tidak ada korban jiwa. Karena sejumlah pekerja yang ada di sekitar lokasi sudah memprediksi jika bangunan itu akan roboh. Karena sudah terjadi keretakan hingga ke bagian tembok.
Sementara saat kejadian di dalam bangunan itu terdapat seperangkat gambelan gong dan proferti sekolah lainnya. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami masih mendata jumlah kerugian materialnya,” jelasnya singkat. (ina/kb)
