DENPASAR, Kilasbali.com – Dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang terus melandai di Kota Denpasar, pelaksanaan event tahunan Denpasar Festival (Denfest) 2021 akan dilaksanakan di sekitar areal Pasar Badung yang masuk ke dalam kawasan heritage Gajah Mada.
Hal tersebut dikatakan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, saat dikonfirmasi Sabtu (23/10/2021).
“Kami berharap dengan syarat situasi Covid kita terkelola dengan baik. Mudah-mudahan 2 minggu ke depan, level 1 (PPKM-red) kita targetkan untuk bisa di Kota Denpasar ini,” sebutnya.
Ia menambahkan pelaksanaan Denfest akan menjadi satu kesatuan di sepanjang Jalan Gajah Mada hingga di Patung Catur Muka.
“Satu kesatuan sehingga kawasan Gajah Mada adalah kawasan heritage yang mana ikon barunya itu selain Catur Muka, Dewi Melanting, kemudian juga ada jembatan yang sudah kita tata untuk dijadikan masyarakat Denpasar untuk tempat selfi-selfi,” imbuhnya.
Arya Wibawa juga menjelaskan kawasan heritage Gajah Mada akan dijadikan ikon baru di Kota Denpasar yang akan dilengkapi patung Dewi Melanting yang ada di tengah-tengah areal Pasar Badung, dan akan ada pembuatan patung di jembatan Jalan Gajah Mada.
Menurutnya saat ini progress dari penataan kawasan heritage Gajah Mada sudah mencapai 72 persen dengan deviasi positif 0,43 .
“Kemudian kita Sinkronkan dengan pembangunan penataan revitalisasi Pasar Kumbasari nanti. Ini sudah berjalan. Sesuai laporan dari kontraktor, tanggal 6 Desember 2021 itu sudah seratus persen,” katanya.
Sementara terkait penataan pasar Kumbasari, Arya Wibawa menegaskan Pemkot Denpasar tetap berkomitmen untuk menata secara keseluruhan sesuai dengan desain.
“Tapi karena terbentur kena refocusing anggaran tahun lalu, PU sepertinya perlu menganggarkan untuk penataan di dalamnya nanti. Kalau tidak ada Covid ini mungkin sudah jadi ya,” pungkasnya.(sgt/kb)