DENPASAR, Kilasbali.com – Dalam menjaga kedaulatan negara, tidak saja memerlukan peran dari TNI semata, namun juga peran dari warga negara yang dikenal dengan nama Perlawanan Rakyat Semesta.
Hal tersebut diungkapkan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak di Media Center Korem 163/Wira Satya, Denpasar, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya sekarang ada Program Bela Negara yang dibentuk dengan nama Komponen Cadangan yang dibentuk untuk mensupport TNI setiap saat.
“Perlawanan Rakyat Semesta, jadi kalau ada musuh datang, kita sudah bikin strategi base-ops nya di mana untuk bisa melawan secara gerilya,” jelasnya.
Pangdam menuturkan, saat dirinya bertugas di medan konflik seperti di daerah Papua, menurutnya saat bertugas disana perlu ditekankan bagaimana orang disana agar tidak menganggap petugas sebagai musuh.
“Makanya kita sekarang memberangkatkan anggota itu, kita bekali dengan hal-hal yang betul-betul membantu mereka,” imbuhnya.
Seiring perkembangan teknologi, Pimpinan Teritorial juga bisa memberikan arahan secara virtual.
“Segeralah komunikasi dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, kira-kira apa yang bisa diperbuat untuk meningkatkan kehidupan mereka. Menjelaskan kalau kita ini bukan untuk menjajah mereka. Itu yang perlu dikampanyekan terus dengan anggota,” tegasnya.
Pangdam juga sangat menyayangkan bila ada orang yang mengunggah foto-foto korban penembakan KKB Papua di akun media sosial. (sgt/kb)