DENPASAR, Kilasbali.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyumbangkan darah dalam acara bhakti sosial donor darah peringatan HUT TNI ke-76 yang digelar Kodam IX/Udayana, Rabu (22/9/2021) di Aula Makorem 163/WSA, Denpasar.
Selain Pangdam, turut hadir mendonorkan darah diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Ketua Persit KCK PD IX/Udayana bersama para Prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit Jajaran Kodam IX/Udayana yang berada di wilayah Provinsi Bali serta berhasil terkumpul sebanyak 134 kantong darah (golongan darah A berjumlah 29, B sebanyak 42, AB sebanyak 5 dan golongan darah O sebanyak 58 kantong).
Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan Jajaran Kodam IX/Udayana yang telah memberikan dukungan kepada PMI, guna membantu kekurangan darah khususnya di Provinsi Bali.
Dikatakan, dukungan darah ini sangatlah membantu masyarakat sebagai bentuk kepedulian kita di masa pandemi Covid-19. “Motivasi dari Kodam IX/Udayana, semoga bermanfaat bagi kita semua dalam mengatasi kesulitan akan darah di masa pandemic Covid-19 ini,” harapnya.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana menyampaikan dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke-76, pada hari ini melaksanakan donor darah. Ke depan, pihaknya akan menjadwalkan setiap satuan guna mendapat cadangan darah untuk PMI yang mana per tiga bulan akan didata oleh satuan masing-masing.
“Selain kegiatan sosial donor darah, sebetulnya banyak juga kegiatan sosial yang dikerjakan Kodam IX/Udayana seperti kegiatan rehab RTLH dan lain sebagainya, namun di momen HUT TNI ini ada satu hal momen yang cukup unik yaitu rencana akan meresmikan pompa hidram untuk pengairan sawah,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, kegiatan itu dapat dijadikan suatu pilot project untuk mengatasi permasalahan tentang lahan sawah maupun kebun yang tadah hujan dan bahkan yang selama ini tidak diolah. “Semoga pilot project ini bisa berjalan baik dan bisa menjadi contoh untuk diseluruh tempat,” harap Pangdam.
Dia menjelaskan, untuk kegiatan yang lain, terkait air bersih maupun sanitasi dan ini sudah berjalan sekitar enam atau tujuh bulan yang lalu. “Kita sudah membuat 151 titik air tersebar di Bali-Nusra dan siang ini kita bersama-sama akan melanjutkan sebanyak 51 titik, sehingga untuk membuat sebanyak 202 titik bisa terealisasi dan mudah-mudahan bulan depan bisa diselesaikan,” ujarnya.
“Yang perlu diingat, bahwa ini semua adalah hasil kerja kita bersama. Semua yang ada di Kodam IX/Udayana ini mempunyai andil dalam pelaksanaan pembuatan kegiatan-kegiatan sosial Kodam IX/Udayana,” tegas Pangdam.
Terkait projek pengairan untuk pertanian, Kodam akan coba membuat di tiga provinsi dan semantara ini yang sedang berjalan ada 3 yaitu di wilayah Sumba Timur ada 460 hektar lahan, yang kedua di Sumba Tengah yang baru terdata ada 5.000 hektar berupa Kebun Jagung yang belum dialiri air dan yang ketiga di Tabanan, Bali seluas 220 hektar.
Pangdam berharap ide-ide yang sudah dikerjakan ini, dapat bermanfaat, sehingga masyarakat bisa tumbuh secara ekonomi.
“Mudah-mudahan HUT TNI ke-76 ini mengingatkan kembali kepada kita semua sebagai Prajurit TNI pada 8 Wajib TNI yang kedelapan yaitu memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” tandas Pangdam. (jus/kb)
