DenpasarNews Update

Target 2 Minggu Selesai, RS Wangaya Vaksin 1.035 SDM Tahap Ketiga

    DENPASAR, Kilasbali.com – Rumah Sakit Wangaya Denpasar dimulai hari ini, Selasa (3/8/2021) melaksanakan vaksinasi tahap ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes).

    Menurut Direktur RS Wangaya, dr. AA Made Widiasa, sebelumnya para nakes telah divaksin menggunakan Sinovac.

    Untuk vaksin ketiga ini digunakan vaksin Moderna sebagai booster. Adapun vaksin ketiga ini menyasar 1.035 orang tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) di RS Wangaya.

    Terkait target pelaksanaan vaksin, ia mengatakan dalam 2 minggu ditargetkan sudah selesai atau dari tanggal 3 hingga 16 Agustus 2021 bahkan bisa juga lebih cepat.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gelar Pelaksanaan Orientasi PPPK 2024

    “Target kita semua SDM RS Wangaya dapat booster Moderna,” sebutnya.

    Ia mengatakan hari ini yang mengikuti vaksin adalah yang berdinas pagi berjumlah 50 orang sehingga pelayanan tidak terganggu.

    Di tempat terpisah Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan untuk Kota Denpasar vaksin dosis ketiga ini akan diberikan kepada 10.991 nakes.

    Baca Juga:  Ikan Sumber Protein Tinggi!

    “Sasaran terbanyak untuk vaksinasi ini ada di Kota Denpasar. Dimana dari 40.768, sasaran nakes di Bali untuk Denpasar sebanyak 10.991 Nakes,” katanya.

    Ia mengatakan, pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi Nakes ini dikarenakan merupakan garda terdepan pelayanan Covid-19.

    Ini juga sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat bagaimana untuk melindungi Nakes.

    Karena selama ini banyak juga tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Untuk jenis vaksin yang digunakan pada vaksinasi dosis ketiga ini yakni Moderna.

    “Kami memastikan tenaga kesehatan terlindungi dengan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini,” katanya.

    Baca Juga:  Persewangi VS Bali United, Laskar Blambangan Hadapi Tantangan Tim Lebih Kuat

    Untuk pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan di 40 fasilitas layanan kesehatan atau Fasyankes yang ada di Denpasar.

    Proses vaksinasi pun sama dengan dosis pertama ataupun dosis kedua yang diawali dengan screening.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi