TABANAN, Kilasbali.com – SMAN 1 Tabanan siap melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tahun ajaran baru 2021/2022. Pihak sekolah mengaku telah menyiapkan protokol kesehatan (prokes) dalam proses PTM tersebut.
Kepala SMAN 1 Tabanan, I Nyoman Surjana mengatakan, masih menunggu izin pihak Pemerintah Daerah Tabanan untuk menggelar PTM.
“Kami telah menerapkan protokol kesehatan yaitu melakukan 3M, sesuai anjuran Pemerintah, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker, serta menyediakan hand sanitizer,” tegasnya, Rabu (16/6/2021).
Suarjana juga mengungkapkan, seluruh guru telah tuntas menjalani vaksinasi. “Vaksinasi ini syarat dari Dinas Pendidikan, untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Semua guru harus sudah divaksin,” ujarnya.
Dikatakan, jelang PTM akan dilakukan simulasi terlebih dahulu untuk memastikan penerapan prokes.
“Kami juga akan mengadakan workshop dengan guru-guru tentang sistem PTM,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kehadiran siswa nanti akan dibagi dua sip dengan menggunakan nomor genap dan ganjil. “Siswa yang mengikuti PTM secara bergilir, tiga hari dalam seminggu,” jelasnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan PTM ini tidak dipaksakan. Bagi yang tidak diizinkan oleh orang tua siswa, maka mengikuti pembelajaran secara daring.
“Sudah hampir 80 persen orang tua siswa setuju kalau pembelajaran lewat PTM, sisanya akan mengikuti secara daring,” tandasnya. (gsd/kb)