Tinjau Vaksinasi Massal di Bali, Puan Maharani Ingatkan Prokes

DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan meskipun telah menjalani vaksinasi Covid-19. Hal tersebut dikatakannya saat meninjau vaksinasi massal di Hongkong Garden Denpasar, Bali, Kamis (27/5/2021).
Menurutnya, Bali kecil tapi padat dan menjadi ikon pariwisata Indonesia. Bali sangat terdampak oleh pandemi Covid-29 karena 52 persen pekerjanya bergelut di sektor pariwisata.
Ia menambahkan, belum ada satu negara pun yang bisa lepas dari Covid-19 ini. Hampir 124 negara di seluruh dunia terdampak covid-19.
“Jadi akan menjadi satu resiko kalau kita buka Bali. Saya memang wanti-wanti kepada Pak Gubernur dan seluruh kepala daerah di Bali hati-hati jangan emosional. Ekonomi penting, tapi kesehatan dan keselamatan masyarakat lebih penting juga,” katanya.
Menurut Puan, ini memang pilihan yang tidak mudah untuk diambil keputusannya, namun harus bisa dilalui bersama.
Ia menambahkan DPR mendukung peniadaan mudik karena akan menjadi bahaya jika masyarakat berbondong-bondong pulang kampung.
Dari laporan Menteri Kesehatan, ia menyebut bahwa terjadi kenaikan yang signifikan terhadap Covid-19 pasca libur Lebaran.
Ia juga mengatakan, pasca pengetatan mudik, kini bandara mulai ramai dan ini perlu diwaspadai. Puan juga mengingatkan protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan ketat meskipun saat bepergian telah dilakukan pemeriksaan seperti genose atau pun rapid test.
Puan juga menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam penanganan Covid-19. Dan yang lebih penting adalah sinergi dan koordinasi antar kepala daerah di dalam satu wilayah juga.
“Saya minta kita bisa saling terbuka. Kalau memang wilayah itu zona merah, ya bilang zona merah. Kalau oranye ya oranye, kuning ya kuning, jangan pura-pura hijau,” tegasnya.
Justru hal-hal seperti inilah menurutnya harus diantisipasi. Karena implikasinya adalah kepada masyarakat.
Ia juga menyebut vaksinasi adalah salah satu cara mengantisipasi penularan Covid-19. Namun setelah divaksin, masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan karena meskipun sudah divaksin masih ada kemungkinan terpapar Covid-19.(jus/kb)